Otak Hong Kong, Otot Qianhai: Cetak Biru Shenzhen untuk Inovator Global
Pusat Inovasi dan Wirausaha Pemuda Qianhai Shenzhen-Hong Kong--
SHENZHEN, TIONGKOK, Radarseluma.Disway.id - Tanggal 26 Agustus menandai peringatan 45 tahun berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus SHENZHEN.
Di Qianhai, Shenzhen, sebuah model kolaborasi yang dijuluki "Otak Hong Kong, Otot Qianhai" oleh banyak wirausahawan terus memacu gelombang inovasi di Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau (GBA).
Ide-ide akademis mutakhir dan penelitian bertaraf internasional dipupuk di laboratorium-laboratorium Hong Kong, sementara Qianhai, yang terletak tepat di seberang sungai, berfungsi sebagai mesin inti yang menyalakan, memperkuat, dan mengomersialkan percikan-percikan intelektual ini.
BACA JUGA:7 Kesepakatan DPR, KemenPAN-RB, dan BKN Soal Pengadaan CASN 2024 & PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA: Gerbang Belakang DPR Penuh Coretan Massa Demo 25 Agustus, Isinya Hujatan
Dengan kapabilitas transformasi industri yang tangguh, lingkungan kebijakan yang terbuka, dan rantai industri yang matang, Qianhai telah menjembatani kesenjangan antara penelitian dan penerapan pasar.
Pada tahun 2024, dalam rangka memperingati 10 tahun Qianhai Shenzhen-Hong Kong Youth Innovation and Entrepreneur Hub (selanjutnya disebut "E-hub"), Qianhai memperkenalkan "Model Pengembangan 1510" yang inovatif, yang mencakup langkah-langkah seperti "HKD 1 untuk masuk dan inkubasi, dana HKD 500 juta, dan ruang industri seluas 100.000 meter persegi".
Per 31 Juli 2025, E-hub ini telah menampung 535 tim, menginkubasi total 79 perusahaan teknologi tinggi nasional, dan menyelenggarakan Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan Pemuda Guangdong-Hong Kong-Macao selama sembilan tahun berturut-turut. Qianhai telah menjadi magnet bagi tim-tim wirausaha muda Hong Kong, yang kisah suksesnya melampaui ruang inkubasi fisik.
Mereka mewujudkan ekosistem inovasi lintas batas yang memadukan kecerdasan mutakhir Hong Kong dengan kekuatan eksekusi dinamis Qianhai. Hal ini didukung oleh serangkaian kebijakan dan tindakan perintis, seperti program hibah jalur cepat pertama Tiongkok untuk paten lintas batas dan Pusat Transfer Teknologi Internasional Guangdong-Hong Kong-Macao.
Di antara kisah sukses ini adalah INSPRO, yang didirikan oleh pemuda Hong Kong, Elvis Yu. Visi kewirausahaannya, yang dimulai di sebuah laboratorium di Hong Kong, bertujuan untuk mengatasi kekurangan protein global dan tantangan pembuangan limbah melalui sistem biokonversi serangga terindustrialisasi yang mengubah limbah organik menjadi protein bernilai tinggi.
Sumber:
- Share:
