Lima Dzikir Dahsyat yang Menggetarkan Langit: Kunci Pembuka Rahmat Allah dan Penenang Jiwa

Lima Dzikir Dahsyat yang Menggetarkan Langit: Kunci Pembuka Rahmat Allah dan Penenang Jiwa

Radarseluma.disway.id - Lima Dzikir Dahsyat yang Menggetarkan Langit: Kunci Pembuka Rahmat Allah dan Penenang Jiwa--

"Keajaiban Dzikir dalam Kehidupan Muslim"

Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id – Dalam kehidupan seorang Muslim, dzikir bukan sekadar rangkaian kata-kata pujian kepada Allah SWT, melainkan amalan hati dan lisan yang memiliki dampak luar biasa terhadap ruhani dan kehidupan dunia. Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk banyak berdzikir, karena di dalamnya terdapat ketenangan, rahmat, dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Bahkan, ada dzikir-dzikir tertentu yang memiliki kedudukan agung di sisi Allah, hingga disebut sebagai dzikir yang “menggetarkan langit” karena keutamaannya yang luar biasa.

1. Kalimat Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil ‘Azhiim

Dalil Hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ، حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمٰنِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ"

Artinya:
“Dua kalimat yang ringan di lisan, berat dalam timbangan (amal), dan dicintai oleh Ar-Rahman adalah: Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil ‘Azhiim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir ini sangat ringan diucapkan, namun memiliki bobot besar di akhirat. Ketika seorang hamba mengucapkan kalimat ini dengan hati yang khusyuk, malaikat mencatatnya sebagai amalan mulia yang mampu mengguncang Arsy karena kemuliaannya.

2. Kalimat La ilaha illallah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir

رَوَى مُسْلِمٌ فِي صَحِيْحِهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"مَنْ قَالَ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ..."

Artinya:
“Barangsiapa mengucapkan La ilaha illallah wahdahu laa syariikalah... dalam sehari seratus kali, maka pahalanya seperti memerdekakan sepuluh budak…” (HR. Muslim)

Kalimat tauhid ini adalah puncak dari segala dzikir. Ketika seorang hamba mengucapkannya dengan penuh keyakinan, maka dia telah menegakkan tiang iman. Dzikir ini juga disebutkan dalam banyak hadits sebagai pelindung dari setan, pemberat timbangan amal, dan pembuka pintu langit.

BACA JUGA:Usia Malaikat Jibril Tak Seberapa Dibanding Nur Muhammad: Rahasia Cinta Allah Sebelum Segala Ciptaan

3. Kalimat Astaghfirullahal ‘Azhiim alladzi laa ilaaha illa Huwal Hayyul Qayyum wa atuubu ilaih

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ

Sumber:

Berita Terkait