Stunting Turun, Seluma Berpeluang Terima Insentif Fiskal Lagi
Wabup Seluma--
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Wakil Bupati (Wabup) Seluma Drs Gustianto menyampaikan dirinya tidak mengetahui soal dana fiskal stunting yang sejatinya merupakan reward dari pemerintah pusat, melalui kementerian keuangan karena keberhasilan pemerintah daerah Kabupaten Seluma dalam menurunkan angka stunting.
BACA JUGA:ASN Seluma Ngeluh, Absen Tiga Kali Sehari, TPP Tiga Bulan Belum Dibayar
BACA JUGA: LRT Jabodebek Gelar Lomba Dongeng Bertema Transportasi Publik, Dalam Rangka Hari Anak
Wabup menyampaikan bahwa dana dari pemerintah pusat itu masuk dalam Kasda langsung. Sehingga dirinya tidak mengetahui berapa banyak yang dialihkan.
"Terkait dengan dana stunting, pada tahun 2023 Kabupaten Seluma menerima insentif fiskal sebesar Rp5,6 miliar. Bukan saya tidak tahu atau pura-pura tidak tahu. Dana fiskal stunting ini merupakan reward dari pemerintah pusat. Jadi ini diperuntukan untuk menurunkan stunting di Kabupaten Seluma. Pada tahun 2023, penyerapannya tidak 100 persen dari anggaran yang saya sebutkan tadi. Sekitar 25 persen saja. Sehingga anggaran tersebut digunakan lagi tahun depan melalui perubahan APBD," kata Wabup, kemarin.
"Saya perlu jelaskan bahwa dari Kementerian Keuangan masuk langsung ke Kasda. Sehingga yang mengetahui persoalan dana fiskal stunting ini merupakan kewenangan dari Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD)," jelas Gustianto.
Kemudian Wabup juga menyampaikan bahwa, ke depan Kabupaten Seluma berpeluang mendapatkan kembali insentif fiskal stunting karena memang ada tren penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma. Menurut Wabup hasil dari rembuk stunting bahwa stunting di Kabupaten Seluma turun menjadi 22 persen saja.
BACA JUGA:Membangun Kesadaran Hukum: Kelurahan Napal Menggelar Sosialisasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Mobil Model Baru dengan Desain Canggih dan Mewah, Populer di Indonesia
"Kita sudah melakukan rembuk stunting mudah-mudah kita kembali mendapatkan insentif fiskal stunting," tutupnya.(adt)
Sumber: