Inilah Doa dan Dzikir di Hari Arafah

 

"Meraih Ampunan dan Keutamaan di Hari Terbaik Sepanjang Tahun"

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, merupakan salah satu hari paling agung dalam kalender Islam. Ia dikenal sebagai hari pengampunan, hari pembebasan dari api neraka, dan hari dikabulkannya doa. Hari ini sangat istimewa bagi kaum Muslimin, baik yang sedang menunaikan ibadah haji maupun yang tidak.

Bagi jamaah haji, Hari Arafah adalah puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji—berwukuf di Padang Arafah. Sedangkan bagi kaum Muslimin di luar Tanah Suci, ia adalah momen emas untuk memperbanyak dzikir, doa, dan amal saleh, termasuk puasa sunnah yang sangat dianjurkan.

Keutamaan Hari Arafah

Hari Arafah memiliki keutamaan luar biasa yang disebutkan dalam hadits dan Al-Qur’an. Salah satunya adalah peluang besar untuk mendapatkan ampunan Allah SWT.

Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Artinya: "Puasa Hari Arafah menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang." (HR. Muslim, no. 1162)

Ini menunjukkan betapa besarnya rahmat Allah pada hari ini, sampai-sampai orang yang berpuasa di Hari Arafah akan diampuni dosa-dosanya selama dua tahun!

BACA JUGA:Inilah Keutamaan Puasa Hari Arafah, Ayo Kita Amalkan Untuk Menambah Ketaqwaan Kepada Allah SWT

Dzikir yang Dianjurkan di Hari Arafah

Pada Hari Arafah, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:

فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Artinya: "Perbanyaklah pada hari-hari itu (sepuluh hari pertama Dzulhijjah) bacaan tahlil, takbir, dan tahmid." (HR. Ahmad)

1. Tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا الله)

Makna: “Tiada Tuhan selain Allah.”
Kalimat ini adalah inti tauhid, mengingatkan kita untuk hanya menyembah Allah semata.

2. Takbir (اللهُ أَكْبَر)

Sumber: