DPRD Seluma Minta SPBU Tak Layani Pengunjal, Agar Antrean BBM Tak Panjang

 DPRD Seluma Minta SPBU Tak Layani Pengunjal, Agar Antrean BBM Tak Panjang

Antrian BBM--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Samsul Aswajar, S.Sos menyampaikan bahwa dirinya percaya kalau pemerintah Provinsi Bengkulu dapat mengatasi persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini. Terlepas dari itu selaku wakil masyarakat Samsul mengerti soal kendala mengantre BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

 

BACA JUGA: Program Jadi Lambat Jalan, Bupati Seluma Sebut Penyebabnya Kepala OPD Takut Diganti

BACA JUGA:Aneh Disdikbud Seluma Ini, Baru Lulus PPPK, Istri Dewan Diusulkan Jadi Kepsek

 "Kita yakin pemerintah provinsi dapat mengatasi persoalan ini. Namun yang kita harapkan agar pihak SPBU dan juga Aparat Penegak Hukum (APH) menjaga kondusifitas saat masyarakat sedang antre. Jangan sampai nanti timbul persoalan lain. Karena di sejumlah SPBU informasi yang kami terima sudah terjadi keributan," kata Samsul, kemarin (27/5).

 

Karena BBM saat ini kondisinya sedang sulit Samsul mengharapkan kepada masyarakat yang tujuannya untuk kepentingan bisnis menahan diri terlebih dahulu. "Kalau bisa pihak SPBU tolong diutamakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Biarlah yang mengisi mobil pribadi dan motor pribadi antre dulu. Bukan tidak boleh yang tujuan untuk jual tapi harapan kami masyarakat pribadi lebih diutamakan," sambungnya.

 

Kemudian Samsul juga mengingatkan agar pengelola SPBU mengatur supaya tidak ada kendaraan yang mengganggu lalu lintas. Tidak ada antrean yang menutup jalan masyarakat yang hendak menuju ke rumah ataupun tokoh. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga kondusifitas saat mengantre BBM. "Ya seperti di SPBU Tais kadang akibat antrean BBM jalan sempat macet," tukasnya.

 

BACA JUGA:Kirimkan 60 Atlet Taekwondo Seluma, Pulang Bawa 35 Medali

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Mobil Toyota Kijang Innova Reborn Menjadi Incara di Dealer Resmi Toyota di Indonesia

Seperti yang diketahui bahwa saat ini terjadi kelangkaan BBM di Provinsi Bengkulu. Salah satu penyebabnya kapal milik pertamina tidak bisa merapat karena pendangkalan alur. Kemudian alternatif jalur darat dari Lubuk Linggau tidak terlalu efisien bagi Pertamina jika melakukan suplai BBM ke Bengkulu dalam jangka waktu yang lama.(adt)

Sumber: