Berusaha Memperbaiki Hubungan dengan Allah dan Sesama
Radarseluma.disway.id - Berusaha Memperbaiki Hubungan dengan Allah dan Sesama--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Hubungan manusia dengan Allah dan sesama adalah dua aspek fundamental yang sangat menentukan kualitas hidup, ketentraman jiwa, dan keberkahan dalam dunia maupun akhirat. Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin menekankan betapa pentingnya menjaga dan memperbaiki hubungan ini agar kita bisa hidup harmonis, penuh keberkahan, dan mendapatkan ridha Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang terjebak dalam kesibukan dunia sehingga hubungan dengan Allah mulai merenggang dan hubungan sosial dengan sesama pun tidak berjalan harmonis. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus berusaha memperbaiki hubungan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan kualitas diri.
Memperbaiki Hubungan dengan Allah
Hubungan dengan Allah adalah yang paling utama karena dari situlah segala keberkahan dan petunjuk hidup berasal. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Furqon ayat 63 yang mana berbunyi:
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al-Furqan: 63)
Ayat ini menggambarkan ciri hamba Allah yang baik adalah mereka yang rendah hati, sabar, dan menjaga tutur kata, bagian dari memperbaiki hubungan dengan Allah melalui sikap dan perilaku yang baik.
BACA JUGA:Meningkatkan Keikhlasan dalam Setiap Amalan
Cara Memperbaiki Hubungan dengan Allah
1. Meningkatkan Ibadah
Salah satu cara utama memperbaiki hubungan dengan Allah adalah melalui peningkatan kualitas ibadah. Ibadah wajib seperti shalat, puasa, zakat, dan haji harus dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya: “Hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim)
Ini menegaskan pentingnya shalat dengan khusyuk sebagai sarana memperbaiki dan mempererat hubungan dengan Allah.
Sumber: