Kasus ISPA di Seluma Capai 4.368 dalam 4 Bulan, Diduga Akibat Asap Pabrik Sawit

Kasus ISPA di Seluma Capai 4.368 dalam 4 Bulan, Diduga Akibat Asap Pabrik Sawit

Asap pabrik penyebab penyakit ISPA Di Seluma--

 

 

PEMATANG AUR – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Seluma melonjak drastis sepanjang Januari hingga April 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, tercatat sebanyak 4.368 warga terjangkit ISPA hanya dalam empat bulan pertama tahun ini.

 

Wilayah dengan jumlah kasus tertinggi berada di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Cahaya Negeri sebanyak 879 kasus, disusul Dermayu 645 kasus, Tumbuan 257 kasus, Babatan 216 kasus, Dusun Tengah 321 kasus, dan Air Periukan 160 kasus.

 

“Pada Januari tercatat 1.107 kasus, Februari 1.146 kasus, Maret menurun jadi 925 kasus, namun April melonjak tajam hingga 1.189 kasus. Rata-rata lebih dari 1.000 kasus per bulan, ini tergolong tinggi,” jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan Seluma, Mazda, mewakili Kadinkes Rudi Syawaludin, Rabu (14/5).

 

Mazda memperkirakan lonjakan kasus ISPA tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2024, yang saat itu mencatat total 14.347 kasus selama satu tahun. Ia menyebut keberadaan sejumlah pabrik sawit di wilayah Seluma sebagai salah satu faktor utama meningkatnya kasus.

BACA JUGA:Panja PAD DPRD Seluma Sidak Dua Perusahaan Besar, Ini Temuan dan Penyebab PAD Masih Rendah

BACA JUGA: Teror Satwa Liar di Selingsingan Seluma, 4 Ekor Kambing Diterkam, Diduga Macan Dahan

“ISPA adalah penyakit serius yang menyerang saluran pernapasan. Warga yang tinggal di dekat kawasan industri atau pabrik yang menghasilkan asap atau uap berbahaya disarankan menggunakan masker dan menjaga pola hidup sehat,” ujarnya.

 

Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk mendapatkan masker secara gratis di fasilitas kesehatan (faskes) atau puskesmas terdekat.

Sumber:

Berita Terkait