Abu Nawas dan Tebakan Yang Mustahil Raja Al-Rasyid

Abu Nawas dan Tebakan Yang Mustahil Raja Al-Rasyid

Radarseluma.disway.id - Abu Nawas dan Tebakan Yang Mustahil Raja Al-Rasyid--

 

Radarseluma.disway.id - Pada suatu hari di Baghdad, Raja Harun Al-Rasyid duduk di singgasananya dengan wajah bosan. Ia telah mendengar banyak kisah dan lelucon dari para cendekiawan dan penasihatnya, tetapi tidak ada yang benar-benar menghiburnya. Maka, ia memanggil Abu Nawas, seorang penyair dan filsuf jenaka yang terkenal dengan kecerdikannya.

BACA JUGA:Kecerdikan Abu Nawas Mengalahkan Raja

"Abu Nawas," kata sang Raja, "aku ingin menguji kepandaianmu. Aku akan memberikanmu sebuah tantangan. Jika kau bisa menjawabnya, aku akan memberimu hadiah emas dan perak. Tetapi jika kau gagal, kau harus meninggalkan istanaku dan tidak boleh kembali selama sebulan!"

Abu Nawas tersenyum dan mengangguk hormat. "Baiklah, Baginda. Apakah tantangan itu?"

Raja menghela napas dalam-dalam, lalu berkata, "Aku ingin kau menjawab sebuah pertanyaan yang mustahil. Jika kau bisa menjawabnya, maka kau memang lelaki paling cerdik di negeri ini!"

BACA JUGA:Abu Nawas dan Raja Harun al-Rasyid: Akal Licik Sang Penyair

Abu Nawas mengangkat alisnya, sedikit penasaran. "Dan apakah pertanyaan itu, Baginda?"

Raja tersenyum licik. Ia telah menyiapkan sebuah pertanyaan yang menurutnya tak mungkin dijawab. "Ceritakan padaku, berapa jumlah bintang di langit?"

Para Menteri dan penasihat kerajaan tertawa pelan. Mereka semua tahu bahwa tidak mungkin ada manusia yang bisa menghitung bintang di langit.

Namun, Abu Nawas tetap tenang. Ia berpikir sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Baginda, aku bisa menjawab pertanyaan itu. Tetapi aku memerlukan seekor kambing tua yang bulunya masih lengkap."


Radarseluma.disway.id - Momen lucu saat Abu Nawas membawa kambing 

Raja mengernyit. "Untuk apa kambing tua?"

Abu Nawas menjawab, "Aku akan mencabut setiap helai bulunya dan menyamakannya dengan jumlah bintang di langit."

Sumber:

Berita Terkait