Desa Talang Beringin dan Talang Rami Kompak Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

Desa Talang Beringin dan Talang Rami Kompak Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

Radarseluma.disway.id - Desa Talang Beringin dan Talang Rami Kompak Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba--

Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id – Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman serius penyalahgunaan narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) bahkan telah menyatakan bahwa negeri ini berada dalam kondisi darurat narkoba. Fenomena peredaran barang haram ini tidak hanya menyasar kalangan dewasa, melainkan juga mulai merambah hingga ke usia remaja bahkan anak-anak.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Desa Talang Rami, Kecamatan Seluma Utara, mengambil langkah konkret dengan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba. Acara ini digelar sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa, khususnya pemuda dan pemudi Desa Talang Rami.
 
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, hingga perwakilan Pemerintah Kecamatan Seluma Utara. Hadir pula pihak kepolisian dari Polres Seluma, melalui Kasat Reserse Narkoba IPTU Hengky Suprianto, SH., MH., yang diwakili oleh KBO Satres Narkoba Polres Seluma, IPDA Soroha Silalahi.
Acara dibuka langsung oleh Camat Seluma Utara, Fran Ardi, S.Pd., yang diwakili oleh Kasi PMD, Herwansyah Putra, S.Ip. Beliau hadir bersama Kepala Desa Talang Rami, Sriani, untuk memberikan semangat dan arahan kepada masyarakat terkait pentingnya melindungi diri dan keluarga dari bahaya narkoba.
 
 
 
Dalam sambutannya, Kepala Desa Talang Rami, Sriani, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah ancaman nyata yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Ia menekankan bahwa desa tidak boleh berdiam diri ketika generasi mudanya berada dalam bahaya yang bisa menghancurkan masa depan mereka.
 
“Sebagai pemerintah desa, kami merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga anak-anak muda dari ancaman narkoba. Mereka adalah harapan bangsa, penerus generasi yang akan memimpin negeri ini di masa depan. Kalau sejak dini mereka sudah terjerumus, maka tamatlah sudah masa depan itu,” ujar Sriani penuh keprihatinan.
 
Sriani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, mulai dari aparat kepolisian, pemerintah kecamatan, hingga tokoh-tokoh masyarakat. Ia berharap dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat Desa Talang Rami semakin sadar akan bahaya narkoba dan bersatu padu dalam upaya pencegahan.
 

Radarseluma.disway.id -foto bersama usai penyuluhan sosialisasi upaya pencegahan narkoba 
 
Sementara itu, Camat Seluma Utara, Fran Ardi, S.Pd., yang diwakili oleh Kasi PMD, Herwansyah Putra, S.Ip., memberikan pesan penting terkait peran keluarga dalam pencegahan narkoba. Menurutnya, keluarga adalah benteng utama dalam menjaga anak-anak dari pergaulan yang salah.
 
“Pengawasan dari orang tua adalah kunci. Jangan sampai anak-anak kita mencari kasih sayang di luar rumah lalu terjebak dalam lingkungan yang salah, termasuk narkoba. Pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi langkah Desa Talang Rami yang sudah berinisiatif mengadakan penyuluhan ini,” ungkap Herwansyah.
 
Ia menambahkan, generasi muda harus dibekali dengan pendidikan moral, agama, dan kegiatan positif agar tidak memiliki ruang untuk mencoba hal-hal negatif. Dengan keterlibatan semua pihak, ia yakin Desa Talang Rami dapat menjadi contoh desa yang bebas dari narkoba.
 
 
Acara inti berupa penyuluhan disampaikan oleh IPDA Soroha Silalahi, mewakili Kasat Res Narkoba Polres Seluma. Dalam materinya, ia menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk yang ditimbulkan, serta modus-modus peredaran narkoba yang sering menjerat korban dari kalangan remaja.
 
“Narkoba ini bukan hanya merusak fisik, tapi juga merusak mental, moral, dan masa depan. Sekali seseorang terjerat, maka sangat sulit untuk lepas. Bahkan banyak kasus kriminal, kecelakaan, hingga kerusakan rumah tangga yang berawal dari narkoba,” jelas IPDA Soroha.
Ia juga mengingatkan bahwa para pengedar narkoba kini semakin cerdik dalam mencari korban. Mereka tidak lagi menyasar kalangan dewasa saja, tetapi juga remaja dan anak-anak sekolah. Karena itu, IPDA Soroha menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mengawasi lingkungan sekitar.
“Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan. Jangan takut, karena Polres Seluma siap bekerja sama dengan masyarakat untuk memberantas narkoba,” tegasnya.
 
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Talang Rami. Para pemuda dan pemudi yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya acara. Mereka menyimak dengan serius setiap materi yang disampaikan, bahkan beberapa di antaranya aktif bertanya mengenai cara pencegahan agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran narkoba.
 
Tokoh masyarakat setempat, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa penyuluhan semacam ini sangat bermanfaat. Menurut mereka, pengetahuan tentang bahaya narkoba harus terus digencarkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menyesatkan.
 
Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di Desa Talang Rami menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, agar menjauhi narkoba. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, aparat kepolisian, serta tokoh-tokoh masyarakat, diharapkan Desa Talang Rami dapat menjadi desa yang tangguh melawan peredaran narkoba.
Kepala Desa Sriani menutup kegiatan dengan menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada. “Mari kita jaga keluarga kita, anak-anak kita, dan lingkungan kita. Jangan biarkan narkoba merusak masa depan mereka. Kita bisa lawan narkoba kalau kita bersama-sama,” tutupnya penuh semangat.
 
Dengan adanya kegiatan ini, Desa Talang Rami menunjukkan komitmen nyata dalam membentengi generasi muda dari jeratan narkoba. Harapan besar tertanam, agar penyuluhan ini tidak hanya berhenti pada acara seremonial, melainkan menjadi langkah awal menuju gerakan bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat, dan bebas dari narkoba. (djl/prw)

Sumber:

Berita Terkait