V-GREEN akan Bangun 60.000 port Pengisian Daya Kendaraan Listrik VinFast di Indonesia, Investasi USD 300 Jut
VGreen melalui VinFas jalin kerjasama pembangunan 60.000 pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia--
JAKARTA, INDONESIA, Radarseluma.Disway.id – Pengembang stasiun pengisian daya kendaraan listrik global V-GREEN telah mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dengan empat mitra strategis untuk menyebarkan sekitar 63.000 port pengisian daya secara total khusus untuk kendaraan listrik VinFast di Indonesia pada akhir tahun 2025, lebih dari dua kali lipat target yang diumumkan sebelumnya. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen V-GREEN untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik VinFast di seluruh Asia Tenggara dan menunjukkan kredibilitas dan daya tarik Perusahaan yang semakin meningkat di antara para pemain terkemuka di sektor mobilitas hijau.

--
V-GREEN menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan empat mitra strategis untuk menyebarkan total 63.000 port pengisian daya khusus untuk kendaraan listrik VinFast di Indonesia pada tahun 2025
BACA JUGA:Konferensi Dunia Moganshan 2025, Menyatukan Kebijakan Global untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Berdasarkan perjanjian tersebut, V-GREEN dan keempat mitranya, termasuk Chargecore, Chargepoint, Amarta Group, dan CVS, akan bersama-sama menginvestasikan total 300 juta USD untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di seluruh Indonesia, dengan fokus pada provinsi-provinsi seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Batam, Bali, dan Kalimantan. Proyek-proyek tersebut akan diluncurkan pada bulan Mei 2025, dengan stasiun pertama dijadwalkan beroperasi pada bulan Juni.
Pada tahun 2025 saja, Chargecore berencana untuk berinvestasi minimal 30 juta USD, sementara Chargepoint, Amarta Group, dan CVS masing-masing telah berkomitmen untuk menjadi distributor port pengisian daya dan berinvestasi sekitar 5,3 juta USD setiap tahunnya. V-GREEN akan berinvestasi langsung di 20% stasiun, sementara 80% sisanya akan dilaksanakan melalui kontrak kerja sama bisnis (BCC).
Sejak masuk ke pasar Indonesia, V-GREEN telah beroperasi dengan model BCC melalui kemitraan dengan sejumlah bisnis lokal terkemuka yang memiliki reputasi baik. Perusahaan ini menawarkan persyaratan yang sangat menarik bagi para investor, termasuk tarif pembelian listrik sebesar 750 rupiah/kWh dan jaminan pengembalian tahunan hingga 25% selama tiga tahun pertama. Kolaborasi strategis ini tidak hanya memungkinkan V-GREEN untuk meningkatkan jaringan pengisian daya kendaraan listriknya di seluruh Indonesia dengan cepat, tetapi juga menyoroti potensi kuat sektor transportasi hijau di negara ini.
Sumber: