Pemilik LPK Penyalur PMI Seluma yang Tewas di Jepang, Ditangkap di Jawa Barat

   Pemilik LPK Penyalur PMI Seluma yang Tewas di Jepang, Ditangkap di Jawa Barat

PMI asal seluma meninggal dunia--

 

BACA JUGA:KAI Logistik Gelar Sosialisasi TIPIKOR dan SMAP, Peringati HAKORDIA 2025

Informasi tersebut sebelumnya juga dilaporkan sejumlah keluarga kepada Polres jajaran. Temuan ini memperkuat dugaan adanya praktik TPPO sejak tahap pemberangkatan melalui lembaga pelatihan kerja (LPK).

 

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Bengkulu, AKBP Julius Hadi Harjanto, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban yang viral beberapa waktu terakhir. Dari pendalaman itu, penyidik menemukan PMI lain asal Seluma yang turut terlantar di Jepang.

 

Menurut Julius, para korban diberangkatkan tanpa prosedur resmi dan ditawari pekerjaan oleh perantara atau calo. Sesampainya di Jepang, korban tidak memperoleh pekerjaan sebagaimana dijanjikan.

 

"Dari keterangan saksi dan keluarga, masih ada TKI asal Seluma lainnya yang saat ini terlantar di Jepang karena berangkat secara ilegal, kami sudah mendata ada 6 orang yang masih terdampar, dan ada 10 orang yang masih di Indonesia tapi belum juga diberangkatkan," ujar Julius.

 

Penyidik telah mengidentifikasi seorang calo yang diduga merekrut para korban. Calo tersebut disebut mengumpulkan uang dari calon PMI mulai dari Rp70 juta hingga Rp150 juta. Sebagian korban tidak diberangkatkan, sementara yang tiba di Jepang tidak mendapat pekerjaan tetap.

 

BACA JUGA:Lagi Musim Banjir, Tipe Mobil Ini Cukup Gagah Hadapi Situasi Banjir

BACA JUGA:KAI Catat Pengguna LRT Jabodebek di 2 Desember 2025, 109.349, Naik 3,3%

"Selain jumlah orang yang masih terdampar kami juga menemukan agen ilegal di Jepang yang diduga adalah dalang pada PMI terdampar. Mereka menjanjikan pekerjaan namun tidak kunjung mendapatkan kontrak kerja," jelas Julius.

Sumber: