APBD Seluma 2026 Disetujui. Defisit 1.6 Persen, TPP ASN Resmi Dipangkas!

 

 

Pematang Aur – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Seluma bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) resmi menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seluma tahun 2026 dengan total nilai sekitar Rp996 miliar. APBD tersebut tetap menyisakan defisit sebesar 1,6 persen atau sekitar Rp16 miliar.

 

Ketua DPRD Seluma sekaligus Ketua Banggar, April Yones, menyampaikan bahwa APBD tahun 2026 merupakan salah satu penyusunan anggaran yang paling efektif. Hal ini terjadi setelah dilakukan efisiensi di berbagai pos anggaran menyusul berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

 

“Alhamdulillah hari ini kami, Pimpinan Banggar dan anggota Banggar DPRD Seluma bersama TAPD, telah menyetujui APBD dengan angka Rp996 miliar sekian, dengan defisit 1,6 persen. Ini hasil yang paling efektif karena adanya efisiensi serta penurunan TKD,” ujarnya.

 

Wakil Ketua I DPRD Seluma, Samsul Azwajar, menegaskan bahwa langkah penanggulangan defisit dilakukan melalui penyesuaian beberapa komponen anggaran, termasuk pemangkasan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

 

“Selain pemangkasan TPP, ada kegiatan lain yang kita tata ulang, yaitu anggaran honorer. Tahun 2026 secara aturan tidak lagi diperbolehkan dianggarkan, tetapi tidak mungkin semuanya dihilangkan. Jadi tetap kita siapkan Rp6 miliar untuk outsourcing dari sebelumnya Rp8 miliar,” jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa pemotongan TPP ASN sebesar 30 persen tidak bertujuan mengurangi kesejahteraan pegawai, melainkan sebagai langkah penyeimbangan struktur APBD.

BACA JUGA:Mulai 2026, SK Tenaga Kerja Sukarela di Seluma Akan Terbit Satu Pintu Melalui Bupati

Sumber: