Gubernur Bengkulu Tanggung Penuh Biaya Pemulangan Jenazah PMI Asal Seluma dari Jepang
Helmi hasan--
BACA JUGA:Proses Pembuatan Sertifikat Tanah Elektronik Resmi, Ini Tahapan dan Syaratnya
Sebelum meninggal dunia, Adellia Meysa diketahui menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, Jepang, akibat meningitis tuberkulosis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (8/11).
Kasus meninggalnya Adellia sempat menyita perhatian publik karena sebelumnya ia diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Pemerintah Indonesia melalui KBRI Jepang juga telah melakukan penelusuran dan memastikan proses pemulangan dilakukan sesuai prosedur hukum dan kemanusiaan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga almarhumah Adellia Meysa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Pemerintah dan masyarakat Bengkulu berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja migran agar terlindungi di manapun mereka berada,” tutup Gubernur Helmi Hasan. (ndo)
Sumber: