Pengalaman PMI asal Seluma di Jepang, Disnakertrans Seluma Imbau PMI Gunakan Jalur Resmi

Pengalaman PMI asal Seluma di Jepang,  Disnakertrans Seluma Imbau PMI Gunakan Jalur Resmi

Plt Kadisnaker Seluma--

Disnakertrans Kabupaten Seluma juga terus memperkuat koordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan berbagai lembaga pelatihan kerja untuk memfasilitasi warga yang benar-benar serius ingin menjadi pekerja migran. Melalui kerja sama ini, calon PMI akan mendapatkan pembekalan keterampilan kerja sesuai kebutuhan negara tujuan. Serta pemahaman tentang budaya dan aturan kerja di luar negeri.

 

Menurut Iksan, sejauh ini pihaknya masih menemukan beberapa kasus warga yang berangkat secara diam-diam tanpa dokumen lengkap. Sehingga mengalami berbagai permasalahan di negara penempatan, seperti gaji tidak dibayar, pekerjaan tidak sesuai perjanjian, hingga kekerasan dari majikan.

 

"Kita sudah beberapa kali membantu penyelesaian kasus PMI yang berangkat secara ilegal. Karena itu kami terus mengimbau masyarakat agar tidak mengambil risiko seperti itu. Lebih baik sabar dan ikuti semua prosedur resmi," jelasnya.

 

Dirinya juga menekankan pentingnya sosialisasi berkelanjutan di tingkat desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya perekrutan ilegal. Disnakertrans berkomitmen memperluas penyuluhan agar warga memahami manfaat jalur resmi dan mengetahui langkah-langkah pendaftaran yang benar.

 

BACA JUGA:Antrian BBM Semakin Panjang, Pemprov Bengkulu Lakukan Sidak ke SPBU

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Panggil Pertamina Malam-malam, Pastikan Pasokan BBM Aman Mulai Minggu

"Melalui jalur legal, calon PMI akan mendapatkan perlindungan penuh dari pemerintah. Baik selama masa pelatihan, saat bekerja di luar negeri, hingga setelah kembali ke tanah air. Dengan demikian, mereka bisa bekerja dengan tenang dan membawa dampak ekonomi yang positif bagi keluarga dan daerah," pungkasnya.(ctr)

 

Sumber: