Perbaikan Jalan Talang Rami Seluma Dianggarkan APBD 2026, Statusnya Belum Tanggap Darurat
PJ Sekda Seluma--
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menegaskan akan tetap menindaklanjuti persoalan jalan amblas di Desa Talang Rami, Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Meski sebelumnya sempat direncanakan akan diperbaiki melalui dana Bantuan Tak Terduga (BTT), namun setelah dilakukan kajian dan peninjauan lapangan, pemerintah memutuskan untuk memasukkan pembangunan jalan tersebut ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
BACA JUGA:Ilmu Ditinggalkan, Agama Dianggap Kuno: Tanda Kebodohan dan Kemunduran Umat di Akhir Zaman
BACA JUGA:Anak Nurhaka dan Hilangnya Rasa Hormat Orang Tua, Tanda Nyata Akhir Zaman
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, SE MS E MA mengatakan bahwa, penggunaan dana BTT harus sesuai dengan aturan dan hanya diperuntukkan bagi kondisi darurat. Berdasarkan hasil pengecekan dari tim teknis dan laporan lapangan, kerusakan jalan di Talang Rami belum memenuhi kategori tanggap darurat karena masyarakat masih memiliki jalur alternatif yang bisa digunakan.
"Kalau mau menggunakan dana BTT, maka situasinya harus benar-benar darurat dan sudah ditetapkan status tanggap daruratnya. Nah, kalau kita lihat kondisi di Talang Rami, memang ada kerusakan dan berpotensi membahayakan, tapi belum masuk kategori tanggap darurat. Jadi lebih tepat jika kita anggarkan melalui APBD 2026," Deddy saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
Dirinya juga menambahkan, penggunaan BTT juga memerlukan dasar hukum yang kuat, termasuk hasil kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Serta rekomendasi teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Karena syarat tersebut belum terpenuhi, Pemkab Seluma memilih jalur penganggaran reguler agar pelaksanaan pembangunan nantinya tidak menyalahi aturan.
"Saat ini pembahasan APBD 2026 sedang berjalan. Kami akan usulkan agar perbaikan jalan Talang Rami dimasukkan ke dalam program prioritas infrastruktur. Dengan begitu, pelaksanaannya bisa direncanakan lebih matang dan tepat sasaran," ujarnya.
BACA JUGA: Sahroni-Nafa-Eko Diskorsing 3-6 Bulan, Uya Kuya dan Adies Karding Diaktifkan MKD
Sumber:
- Share:
