Rehab SMP Negeri 22 Seluma Dilanjutkan, Anggaran Rp 2,7 M Pakai Swakelola

Rehab SMP Negeri 22 Seluma Dilanjutkan, Anggaran Rp 2,7 M Pakai Swakelola

SMPN 22 seluma--

 

SELUMA, Radarseluma.Disway.id – Setelah sempat terhenti dan dikeluhkan masyarakat Desa Lubuk Resam, Kecamatan SELUMA Utara. Pada pembangunan dan rehabilitasi total SMP Negeri 22 SELUMA akhirnya kembali dilanjutkan. Pekerjaan kini kembali berjalan melalui sistem swakelola yang melibatkan pihak sekolah bersama komite, dengan dukungan penuh masyarakat sekitar.

 

BACA JUGA: 10 Calon Pimpinan Baznas Seluma Diusulkan ke Baznas RI

BACA JUGA: DBH Sawit Seluma Tahun 2026 Turun Rp1,03 Miliar

Diketahui, proyek pembangunan dan rehabilitasi tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar, yang bersumber dari Program Revitalisasi Sekolah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

 

Kepala SMP Negeri 22 Seluma, Amril Hali, SPd membenarkan bahwa pelaksanaan pembangunan kembali telah dimulai setelah sebelumnya sempat tertunda. Dirinya menjelaskan bahwa proses pengerjaan dilakukan secara swakelola sesuai arahan dari kementerian.

"Untuk saat ini pembangunannya sudah dimulai lagi. Semua pekerjaan dilakukan secara swakelola," kata Amril.

Sementara itu, dari total anggaran Rp 2,7 miliar tersebut. Dana dialokasikan untuk berbagai kegiatan pembangunan. Di antaranya, pembangunan ruang kelas sebesar Rp 586 juta, ruang perpustakaan sebesar Rp 149 juta, ruang UKS sebesar Rp 157 juta. Serta ruang administrasi sebesar Rp 267 juta. Selain itu, terdapat pula pembangunan sejumlah fasilitas pendukung lainnya seperti sarana sanitasi dan area penunjang kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:Toyota Hilux GR Sport 2024 Desain Canggih dan Mewah dengan Teknologi Modern

"Seluruh pekerjaan sudah kami cantumkan di papan proyek.Ada rehab berat dan juga pembangunan baru," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma, Munarwan Safui menegaskan bahwa, anggaran tersebut bersifat swakelola dan dikelola langsung oleh pihak sekolah. Dana bantuan dikirim langsung ke rekening sekolah tanpa melalui dinas.

Sumber:

Berita Terkait