Tergetnya, Rumah Khaira Balita Viral di Seluma dan Neneknya Selesai Dibedah Dalam Minggu

 Tergetnya, Rumah Khaira Balita Viral di Seluma dan Neneknya Selesai Dibedah Dalam  Minggu

Rehab rumah--

 

Selma, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan kemiskinan ekstrem dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah perehaban rumah milik keluarga Khaira Nur Sabrina, balita yang mengalami gangguan kesehatan akibat tinggal di lingkungan yang tidak sehat di Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil.

 

BACA JUGA:Pemda Seluma Akui Kecolongan di Kasus Balita Cacingan di Seluma, Padahal Ada Dana Stunting

BACA JUGA:Ada Isu Pungli di Honorer PPPK Tahap II, Rencana Temui Kemenpan-RB Terancam Batal

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Seluma, Erlan Suadi, SP MAp menyampaikan bahwa, proses pembangunan rumah keluarga Khaira sudah dimulai dan ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung proses pembangunan pada Minggu, 21 September 2025.

 

"Rumah saat ini sudah dibongkar dan proses perehaban tengah berlangsung. Sesuai arahan Bupati Seluma, pembangunan harus dilakukan secepat mungkin agar keluarga Khaira bisa segera menempati rumah yang lebih layak," sampainya.

 

Proyek ini tidak hanya menyasar rumah milik pasangan Frenky dan Yanti Hartuti, orang tua dari Khaira dan Aprilia. Akan tetapi juga rumah nenek kedua balita tersebut yang selama ini turut dihuni oleh keluarga besar mereka. Kedua unit rumah ini akan dibangun ulang agar memenuhi standar kelayakan huni dan mendukung kesehatan penghuninya.

 

Perehaban dilakukan secara kolaboratif antara Pemkab Seluma, Pemerintah Desa Sungai Petai, Baznas Seluma dan Kodim 0425/Seluma. Tenaga teknis dalam pengerjaan rumah berasal dari personel TNI yang memiliki keahlian di bidang konstruksi. Serta dibantu oleh warga sekitar secara gotong royong.

 

"Anggaran yang dikucurkan untuk perehaban rumah keluarga ini mencapai Rp 50 juta dan seluruh proses dikerjakan secara transparan dan melibatkan banyak pihak," jelasnya.

Sumber: