Pangdam XXI/Radin Inten Tinjau Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon di Seluma
Kunjungan Pangdam--
Seluma,Radarseluma.Disway.id - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Seluma. Pada Kamis, 11 September 2025). Dalam agenda tersebut, Pangdam meninjau langsung lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma yang direncanakan akan dibangun Batalyon Teritorial Pembangunan 891/Maharaja Sakti.
BACA JUGA:Pajero Sport, SUV Ternama di Indonesia dengan Desain Canggih dan Fitur Mewah
BACA JUGA:Honda Jazz, Mobil Bersejarah di Indonesia dengan Desain Simpel, Mewah, dan Memikat
Pembangunan batalyon ini merupakan bagian dari strategi pertahanan wilayah sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan ini juga menjadi kunjungan perdana Pangdam XXI/Radin Inten ke Kodim 0425/Seluma. Setelah resmi terbentuknya Kodam XXI pada tanggal 10 Agustus 2025 yang lalu. Sebelumnya, wilayah ini berada di bawah kendali Kodam II/Sriwijaya.
Dalam kunjungan tersebut, Mayjen TNI Kristomei Sianturi didampingi oleh Danrem, para pejabat utama Kodam dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Seluma. Mereka bersama-sama meninjau lokasi lahan hibah seluas 24 hektare yang akan digunakan untuk pembangunan markas batalyon beserta fasilitas penunjangnya.
"Pertama saya bersilaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Seluma. Kedua saya ingin melihat rencana dan lokasi untuk pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan 891/Maharaja Sakti di Kabupaten Seluma ini. Rencananya, akan ditempatkan sekitar 400 personel TNI di lokasi ini," sampai Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Menurutnya, selain sebagai kekuatan pertahanan wilayah. Kehadiran batalyon ini juga diarahkan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan pembangunan demplot pertanian di dalam kawasan batalyon.
BACA JUGA: Harga Aion UT Mulai dari Rp325 Juta, OTR di Jakarta
Sumber: