Waspada! Oknum yang Mengaku Tim Bupati dan Wabup Seluma, Catut Nama Saja

 Waspada! Oknum yang Mengaku Tim Bupati dan Wabup Seluma, Catut Nama Saja

Ilustrasi mutasi--

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pascamutasi jabatan Kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma, beredar informasi adanya dugaan praktik jual beli jabatan. Informasi ini mencuat dari sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Informasinya tarif untuk menduduki kursi Kepala Puskesmas bervariasi.

Apabila tidak setuju dengan ketentuan yang diminta, maka konsekuensinya adalah dicopot dari jabatan Kepala Puskesmas.

Sementara itu, data yang berhasil dihimpun, dalam mutasi terakhir yang dilakukan

Dari total 53 pejabat yang dilantik, sebagian besar berasal dari eselon III dan IV. Mereka mengisi berbagai posisi strategis, mulai dari kepala bidang, sekretaris kecamatan, hingga tenaga kesehatan. Beberapa jabatan Kapus juga mengalami pergeseran signifikan sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan di tingkat akar rumput.

BACA JUGA: Gunung Agung Belum Kembalikan Kerugian Negera, Inspektorat Sebut Sisa 30 Hari

BACA JUGA:Bendungan Palak Siring Kedurang Pendangkalan, Bupati Tinjau Pengerukan

Salah satu yang paling disorot adalah pergantian jabatan dr. Raden Sanata. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kapus Babatan, namun kini dipindahkan sebagai dokter umum di Puskesmas Riak Siabun. Meski tidak dijelaskan secara terbuka alasan pencopotannya, keikutsertaan figur keluarga kepala daerah dari kabupaten lain ini menambah dimensi tersendiri dalam dinamika mutasi kali ini.(adt)

Sumber: