40 Sekolah di Seluma Usulkan Rehabilitasi Ruang Belajar Tahun 2025
Dinas Pendidikan Seluma--
Seluma, Radarseluma.Disway.id – Sebanyak 40 sekolah di Kabupaten Seluma, terdiri dari 30 Sekolah Dasar (SD) dan 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengajukan usulan rehabilitasi gedung untuk tahun anggaran 2025.
Usulan tersebut saat ini sudah disampaikan ke Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma.
BACA JUGA:Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur Bertransaksi Online Sembari Beli Pulsa
BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9
Kepala Dinas Dikbud Seluma, Munarwan, menjelaskan bahwa setiap sekolah rata-rata mengusulkan tiga hingga empat paket pekerjaan fisik. Paket tersebut umumnya mencakup perbaikan ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, toilet, dan sarana pendukung belajar lainnya.
“Fokus utama tetap pada rehabilitasi ruang belajar, karena masih banyak sekolah yang kondisi kelasnya rusak sedang hingga berat. Selain itu, sarana penunjang seperti toilet dan perpustakaan juga ikut diusulkan,” kata Munarwan Jumat (22/8).
Jika seluruh usulan ini disetujui pemerintah pusat, maka diperkirakan lebih dari seratus ruang kelas bisa diperbaiki pada 2025 mendatang. Meski begitu, jumlah pastinya masih menunggu kepastian dari besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diterima Seluma.
Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu Seluma memperoleh DAK pendidikan sebesar Rp11 miliar untuk merehabilitasi 15 SD. Pekerjaan yang dikerjakan kala itu meliputi ruang kelas, ruang guru, hingga ruang ibadah.
“Harapannya, tahun 2025 lebih banyak sekolah yang tersentuh rehab, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lebih nyaman dan aman,” tambahnya.
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin 4x4 Terbaru Tampil Lebih Gagah dan Mewah, Populer di Indonesia
BACA JUGA:KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Perjalanan Sehat, Nyaman, dan Selamat Tanpa Asap Rokok
Keputusan resmi terkait berapa sekolah dan ruang belajar yang akan direhabilitasi baru dapat diketahui setelah pembahasan RAPBD bersama pemerintah pusat selesai pada akhir tahun ini.(adt)
Sumber: