2 Titik Jalan di Seluma Utara Tertimbun Longsor, Camat Desak BPBD Segera Kirim Alat Berat

BACA JUGA:Siap-siap, 20 Agustus Bupati Seluma Sudah Bisa Melakukan Mutasi

Camat Fran Hardi menjelaskan bahwa, sejauh ini proses pembersihan material longsor masih dilakukan secara manual dan gotong royong oleh warga bersama aparat desa. Dengan kondisi alat seadanya, jalan yang tertutup longsor baru bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

 

"Untuk membuka akses jalan sepenuhnya, kami sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma. Kami sangat berharap alat berat seperti excavator atau bulldozer bisa segera diturunkan," harapnya.

 

Pemerintah Desa Simpang juga berupaya mempercepat penanganan dengan menggandeng pihak swasta. Kepala Desa Simpang, Rezon Efendi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta bantuan alat berat dari PT Metatani Palma Abadi (MPA), salah satu perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah tersebut.

 

"Alhamdulillah, pihak PT. MPA sudah bersedia membantu. Namun alat berat baru bisa diturunkan besok pagi, Jumat 1 Agustus 2025," kata Rezon.

 

Saat ini, warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor diminta tetap waspada mengingat cuaca masih tidak menentu dan potensi longsor susulan masih ada. Pemerintah kecamatan terus berkoordinasi dengan BPBD, PLN. Serta dinas terkait untuk mempercepat pemulihan akses dan penanganan darurat bagi warga terdampak.

 

"Kami mohon dukungan dan perhatian serius dari pemerintah kabupaten agar akses jalan segera bisa dibuka kembali dan warga yang terdampak bisa mendapat bantuan," pungkas Camat Seluma Utara.(ctr)

Sumber: