Tujuan Utama Gubernur Larang Sekolah Koordinir Pembuatan Seragam, Bantu Hidupkan Usaha Rakyat

 

TAIS, Radarseluma.Disway.id  -  Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan sebelumnya telah melarang sekolah berbisnis. Salah satunya melarang studi banding dan sekolah menjual seragam. Pembuatan seragam sekolah dibebaskan ke orang tua. 

Dan kebijakan ini, disetujui Bupati Seluma dan diterapkan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma Munarwan Safui. Pihak sekolah dilarang untuk mengakomodir ataupun mengarahkan agar membeli pakaiaan seragam bagi siswa baru di sekolah. 

 

BACA JUGA:Keunggulan ATM BRI, Mudah Ditemukan hingga ke Pelosok Serta Lengkap Layanannya

BACA JUGA:ZIS Mendukung Program Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

 

Tujuan utamanya, agar orang tua siswa tidak diberatkan. Karena biasanya, jika dikoordinir maka harnya menjadi lebih tinggi. Karena ada biasanya komisi yang akan diambil oleh oknum sekolah.

Selain itu, dengan membebaskan orang tua siswa membuat seragam di luaran. Maka usaha milik warga Seluma akan hidup.

Tukang jahit atau konveksi di Seluma akan mendapat order untuk hidup.

Tidak dimonopoli oleh salah satu pihak.

 

Apa lagi saat ini kehidupkan agak cukup sulit. Inilah yang mendasari Gubernur membebaskan orang tua wali murid memesan dan menjahit seragam sekolah di luar. Dan kebijakan ini sebenarnya sudah diterapkan oleh Bupati Seluma dan Kadis Dikbud Seluma.

 

Sumber: