Sosialisasi Pentingnya Dokumen Kependudukan di Kelurahan Bunga Mas

Reporter: Juli Irawan 

"Menuju Tertib Administrasi untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik"

Radarseluma.disway.id - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan serta menertibkan administrasi kependudukan, Pemerintah Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur, menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk "Pentingnya Dokumen Kependudukan dan Persyaratan Kependudukan." Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (12/6) di kantor Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur dihadiri oleh berbagai unsur elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua RT/RW se-Kelurahan Bunga Mas, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, perwakilan warga masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh staf dan pegawai Kelurahan. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber langsung dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Seluma, yakni Kepala Dinas Irzani, S.Ip., M.Si.

Acara dimulai dengan sambutan dari Lurah Bunga Mas, Mustari, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal menuju tertib administrasi di lingkungan Kelurahan Bunga Mas.

“Kita semua tentu menyadari bahwa dokumen kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan dokumen lainnya adalah dasar dari berbagai pelayanan publik. Tanpa dokumen yang sah dan tertib, masyarakat akan kesulitan dalam mengakses bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya,” ujar Mustari.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Kelurahan Lubuk Kebur Resmi Terbentuk: Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Beliau juga mengingatkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurusan dokumen kependudukan masih perlu ditingkatkan. Banyak warga, terutama yang tinggal di wilayah pelosok, belum memiliki dokumen yang lengkap atau bahkan belum mengetahui prosedur dan manfaatnya.

“Kami harap setelah kegiatan ini, para Ketua RT/RW dapat menjadi agen informasi di lingkungan masing-masing, menyampaikan pesan dan pengetahuan ini kepada masyarakat secara langsung,” tambah Mustari.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh Camat Seluma Timur, Juradi Azan, S.Sos. Dalam sambutannya, Camat Juradi menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kelurahan Bunga Mas yang dinilainya progresif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.

“Administrasi kependudukan bukan hanya soal memiliki KTP atau KK. Ini soal keberadaan legal kita sebagai warga Negara. Tanpa dokumen yang sah, seseorang bisa dianggap tidak ada dalam sistem Negara. Ini tentu berbahaya, terutama saat ada program bantuan, pemilu, atau saat dibutuhkan akses layanan publik,” tegas Juradi.

Ia menekankan bahwa Kecamatan sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap seluruh Kelurahan di wilayah Seluma Timur dapat melakukan hal serupa. Juradi juga berharap para peserta tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga menyerap dan mengimplementasikan ilmu yang disampaikan oleh narasumber.

“Dengan ini, secara resmi saya membuka kegiatan Sosialisasi "Pentingnya Dokumen Kependudukan dan Persyaratan Kependudukan di Kelurahan Bunga Mas" Semoga Allah SWT memberkahi niat baik kita semua,” tutup Camat Juradi, disambut tepuk tangan para peserta.

Radarseluma.disway.id - Warga Kelurahan Bunga Mas antusias ikuti sosialisasi pentingnya Dekumen Kependudukan dan Persyaratan Kependudukan

Sesi inti sosialisasi diisi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Seluma, Irzani, S.Ip., M.Si. Dalam pemaparannya, Irzani menjelaskan secara mendetail tentang berbagai jenis dokumen kependudukan, fungsi, serta prosedur pengurusannya. Ia juga memaparkan kebijakan terbaru terkait layanan online dan pemanfaatan teknologi dalam sistem administrasi kependudukan.

“Saat ini, kami dari Disdukcapil sudah mempermudah berbagai pelayanan, bahkan bisa diakses secara online. Tapi itu tidak bisa berjalan baik kalau masyarakat belum sadar pentingnya data diri yang akurat,” terang Irzani.

Ia juga menekankan pentingnya prinsip “Satu Data Indonesia”, yang menjadi program Nasional untuk menyelaraskan data antara Pusat dan daerah. Hal ini hanya bisa tercapai jika seluruh warga memiliki dokumen kependudukan yang valid dan ter-update.

“KTP bukan sekadar kartu, tapi itu identitas digital Anda. KK bukan sekadar kertas, tapi itu data keluarga yang menjadi dasar alokasi anggaran dan program sosial. Mari kita jaga data ini dengan baik,” jelas Irzani.

Beliau juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala atau pertanyaan seputar pengurusan dokumen. Banyak dari peserta, terutama Ketua RT, menyampaikan permasalahan warga yang belum memiliki Akra kelahiran maupun data kependudukan lainnya.

Ketua RT 01 Kelurahan Bunga Mas, Yuniarti (50) menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan ini sangat membantu RT dalam menjelaskan pentingnya dokumen kependudukan kepada warganya.

“Selama ini kami di lapangan sering bingung menjawab pertanyaan warga. Tapi dengan penjelasan langsung dari Disdukcapil tadi, kami jadi lebih paham dan siap membantu masyarakat,” kata Yuniarti.

BACA JUGA:Kelurahan Talang Saling Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting: Upaya Serius Wujudkan Generasi Sehat

Sementara itu, Suhirman, tokoh masyarakat Kelurahan Bunga Mas , mengaku baru mengetahui bahwa akta kelahiran bisa diurus secara online dan gratis.

“Biasanya kami pikir harus bayar mahal. Tapi tadi dijelaskan semua gratis asalkan syarat lengkap. Ini sangat membantu kami yang kadang takut ke kantor Capil karena kurangnya informasi,” ujar Suhirman.

Kegiatan ditutup oleh Lurah Mustari dan  menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, termasuk dengan menggandeng sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat Kelurahan Bunga Mas terhadap pentingnya dokumen kependudukan meningkat, dan tidak ada lagi warga yang tercecer dari data negara hanya karena kurang informasi atau enggan mengurus dokumen administratif. (djl) 

Sumber: