Harga Biji Kopi di Seluma Masih Tinggi, Capai Rp 63 Ribu Jelang Puncak Musim

Harga Biji Kopi di Seluma Masih Tinggi, Capai Rp 63 Ribu Jelang Puncak Musim

Harga kopi robusta--

 

 

SEKALAK – Menjelang puncak musim panen kopi di Kabupaten Seluma, harga biji kopi kering masih berada di angka cukup tinggi, yakni Rp 63 ribu per kilogram. Sebelumnya, pada pertengahan musim, harga sempat menyentuh Rp 65 ribu per kilogram.

 

Farhan, seorang petani kopi asal Desa Sekalak, Kecamatan Seluma Utara, mengungkapkan bahwa harga saat ini mengalami sedikit penurunan dibanding pertengahan musim, namun masih terbilang menguntungkan.

BACA JUGA:CPNS 2025: Lulusan SMA dan Kampus Tertentu Tidak Bisa Daftar, Ini Penjelasan Resmi Menpan RB

BACA JUGA:Cara Menabung Emas di Aplikasi DANA: Bisa Mulai dari 0,01 Gram Saja!

“Naik turun sih, kalau sekarang di Sekalak harga biji kopi kering Rp 63 ribu per kilogram. Sempat juga tembus Rp 65 ribu sampai Rp 67 ribu per kilogram di awal hingga pertengahan musim,” jelas Farhan, Minggu (1/6).

 

Ia menambahkan, panen raya tahun ini tergolong lumayan meski tidak menyebutkan secara rinci jumlah hasil yang diperolehnya. Ia juga menilai, cuaca cukup mendukung proses pengeringan kopi karena curah hujan tidak terlalu tinggi.

 

“Alhamdulillah, panennya lumayan. Dibilang gagal ya tidak, cukup lah. Apalagi harga masih di atas Rp 60 ribu per kilogram. Cuaca juga bagus, jadi hasil jemuran kopi kering lebih maksimal,” ujarnya menutup pembicaraan.(ndo)

 

 

Sumber:

Berita Terkait