Panja PAD DPRD Seluma Sidak Dua Perusahaan Besar, Ini Temuan dan Penyebab PAD Masih Rendah

 

 

 

SELUMA – Panitia Kerja Pendapatan Asli Daerah (Panja PAD) DPRD Kabupaten Seluma kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan di wilayahnya. Kali ini, sidak dilakukan ke dua perusahaan besar, yaitu Pabrik Kernel Crushing Plant (KCP) milik PT SBIM yang berlokasi di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, serta Pabrik pengolahan CPO milik PT Seluma Sawit Lestari (SSL) di Kelurahan Sukaraja.

 

Sidak ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban pajak dan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seluma.

 

Ketua Panja PAD DPRD Seluma, Zetman , menyampaikan bahwa pihaknya mencurigai adanya ketidaksesuaian antara klaim perusahaan yang menyatakan taat pajak dengan kondisi nyata PAD Seluma yang masih tergolong rendah.

 

"Tujuan kami turun langsung adalah untuk memastikan bahwa pembayaran pajak oleh perusahaan benar-benar masuk ke kas daerah. Jangan sampai perusahaan sudah taat pajak, tetapi pendapatan tidak masuk ke kantong yang seharusnya," ungkap Zetman, Rabu (14/5).

 

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan PAD Seluma tidak maksimal. Selain potensi ketidakpatuhan perusahaan dalam pembayaran pajak, juga ditemukan adanya perizinan dan kelengkapan administrasi perusahaan yang belum dipenuhi.

 

"Selain soal kepatuhan, bisa jadi persoalan ada pada ketidaklengkapan izin perusahaan, sehingga potensi PAD tidak bisa dipungut. Tak hanya itu, kami juga mencurigai adanya ketidaktransparanan dalam proses pemungutan dan penyetoran pajak ke pemerintah daerah," jelasnya.

Sumber: