Jalan Lubuk Resam Seluma Akan Diperbaiki Melalui Program IJD 2026

 Jalan Lubuk Resam Seluma Akan Diperbaiki Melalui Program IJD 2026

Jalan di Lubuk resam seluma Utara--

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.disway.id - Harapan masyarakat di tiga desa wilayah Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya mulai menemukan titik terang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan bahwa ruas Jalan Lubuk Resam, Sinar Pagi dan Desa Talang Empat akan diperbaiki melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) pada tahun 2026 mendatang.

 

BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Difitnah di Medsos, Sebut Nikah Siri, Kuasa Hukum Ultimatum Penyebar Hoaks

BACA JUGA: Bupati Teddy Rahman Jadi Pejabat Pertama Aktifkan Akun Coretax di Seluma

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma, Muhammad Saipullah, SE ST  membenarkan bahwa, ruas jalan tersebut sudah resmi masuk dalam daftar program nasional perbaikan jalan daerah.

 

"Kalau Jalan Lubuk Resam sudah masuk dalam program IJD, insyaallah tahun 2026 akan dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional," sampainya.

 

Dirinya juga menjelaskan, proyek pembangunan jalan tersebut akan dibiayai menggunakan anggaran dari pemerintah pusat dengan total nilai mencapai sekitar Rp 26,396 miliar. Ruas jalan ini merupakan akses vital bagi ribuan warga di tiga desa, yakni Desa Lubuk Resam, Desa Sinar Pagi, dan Desa Talang Empat. Jalan tersebut menjadi penghubung utama masyarakat menuju pusat pemerintahan, pendidikan dan pasar. Namun, hingga kini sebagian besar ruasnya masih berupa tanah kuning berlumpur yang sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.

 

"Untuk nilainya kurang lebih Rp 26 miliar, realisasinya dijadwalkan di tahun 2026 jika tidak ada perubahan atau penyesuaian kebijakan," terangnya.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi jalan tampak memprihatinkan. Banyak titik jalan yang dipenuhi lumpur tebal dan genangan air, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat kerap terjebak dan sulit melintas tanpa bantuan warga sekitar.

Sumber: