Menghidupkan Rumah dengan Al-Qur’an dan Dzikir di Bulan Dzulqa’dah

Radarseluma.disway.id - Menghidupkan Rumah dengan Al-Qur’an dan Dzikir di Bulan Dzulqa’dah--
Reporter: Juli Irawan
Radarselum.dusway.id - Rumah adalah tempat pertama seorang Muslim menanamkan nilai-nilai keimanan dan membentuk karakter generasi masa depan. Dalam Islam, rumah bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga pusat ibadah, tempat ketenangan, dan madrasah pertama bagi anak-anak. Bulan Dzulqa’dah, salah satu dari bulan-bulan haram (suci), menjadi momentum yang tepat untuk lebih serius dalam menghidupkan rumah dengan lantunan Al-Qur’an dan dzikir kepada Allah SWT.
Menghidupkan rumah dengan Al-Qur’an dan dzikir bukan hanya memperindah suasana spiritual rumah tangga, namun juga menjadi benteng pelindung dari berbagai gangguan syaitan, energi negatif, dan konflik dalam keluarga. Rasulullah SAW dan para sahabat telah memberikan teladan bagaimana seharusnya rumah kaum Muslimin dipenuhi dengan cahaya petunjuk Ilahi. Lalu, bagaimana sebaiknya kita menghidupkan rumah di bulan penuh keutamaan ini?
BACA JUGA:Berbakti kepada Orang Tua di Bulan Mulia: Pintu Surga Terbuka Lebar
Keutamaan Bulan Dzulqa’dah
Dzulqa’dah termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Dalam bulan ini, segala amal baik dilipatgandakan, dan dosa lebih berat dosanya. Allah SWT berfirman:
"إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ"
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”(QS. At-Taubah: 36)
Bulan haram termasuk waktu yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Maka, menghidupkan rumah dengan tilawah Al-Qur’an dan dzikir di bulan ini menjadi amalan yang sangat utama dan berpahala besar.
Pentingnya Al-Qur’an di Dalam Rumah
Al-Qur’an adalah cahaya bagi rumah. Rumah yang sering dibacakan Al-Qur’an akan dipenuhi dengan rahmat, ketenangan, dan perlindungan dari Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"اجعلوا من صلاتكم في بيوتكم، ولا تتخذوها قبورًا، فإن البيت الذي يُذكر الله فيه تَحضُره الملائكة، وتهجره الشياطين، ويَضيء لأهل السماء كما تَضيء النجوم لأهل الأرض"
“Jadikanlah sebagian salat kalian di rumah kalian, dan jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya disebut nama Allah, akan dihadiri oleh para malaikat, dijauhi oleh syaitan, dan memancarkan cahaya bagi penghuni langit sebagaimana bintang bersinar bagi penduduk bumi.”(HR. Thabrani)
Hadis ini mengajarkan bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an atau tidak ada aktivitas ibadah di dalamnya bagaikan kuburan, sunyi dari cahaya dan kehidupan ruhani. Sebaliknya, rumah yang dihidupkan dengan bacaan Al-Qur’an menjadi sumber berkah.
Sumber: