Panja PAD DPRD Seluma Lanjut Sidak ke Pabrik Sawit untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Panja PAD DPRD Seluma Lanjut Sidak ke Pabrik Sawit untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah--
PEMATANG AUR – Setelah sebelumnya meninjau sektor perkebunan, Panitia Kerja (Panja) Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Seluma akan kembali melakukan inspeksi mendalam ke pabrik-pabrik kelapa sawit di daerah ini. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kebocoran PAD dan memastikan kontribusi optimal dari sektor industri terhadap pendapatan daerah.
Ketua Panja PAD DPRD Seluma, Zetman, SE, mengungkapkan bahwa jadwal kunjungan ke pabrik-pabrik tersebut akan segera ditetapkan setelah surat perintah tugas diterbitkan. Meskipun tanggal pasti belum ditentukan, Zetman memastikan bahwa semua perusahaan, termasuk PT Seluma Sawit Lestari (SSL) dan PT Seluma Bengkulu Indah Makmur (SBIM), akan dikunjungi tanpa terkecuali.
BACA JUGA:Pengeringan Bendungan Seluma Dimulai 15 Agustus 2025, Irigasi Akan Diperbaiki Total
BACA JUGA:Bapenda Seluma Optimis Target PAD Rp 44 Miliar Tercapai Tahun Ini
“Kami akan turun ke lapangan sesuai dengan surat tugas yang diterbitkan. Semua perusahaan akan dikunjungi, tanpa tebang pilih. Jika ada yang belum berkontribusi maksimal terhadap PAD, akan kami tindak lanjuti.” 
Zetman menegaskan bahwa kunjungan ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Seluma telah memenuhi kewajiban perpajakan mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, DPRD Seluma telah memanggil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk meminta data terkait objek pajak dan perusahaan di Kabupaten Seluma. Langkah ini diambil untuk mengetahui potensi PAD yang belum tergali secara maksimal.
“PAD Seluma tahun 2024 hanya mencapai Rp21 miliar, padahal Seluma memiliki banyak perusahaan dan pabrik. Kami ingin mengetahui penyebabnya dan mencari solusi untuk meningkatkan PAD.”
Setelah melakukan sidak, Panja PAD DPRD Seluma berencana mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perusahaan-perusahaan terkait untuk membahas temuan dan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Sumber: