Kenapa Aplikasi DANA Ingin Minta Pembaruan Data? Ini Penjelasannya!

 

TEKNO - Aplikasi dompet digital DANA menjadi salah satu layanan keuangan digital paling populer di Indonesia. Dengan kemudahan transaksi, transfer uang, hingga pembayaran tagihan, jutaan orang mengandalkan DANA setiap hari. Namun, belakangan ini, banyak pengguna menerima notifikasi bahwa DANA meminta pembaruan data pribadi.

 

Pertanyaannya, kenapa DANA minta update data? Apakah aman? Apa yang terjadi jika kita tidak melakukannya? Artikel ini akan mengulas secara lengkap alasan di balik permintaan tersebut, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan data di era digital.

 1. Pentingnya Verifikasi Identitas

DANA adalah aplikasi keuangan digital yang beroperasi di bawah pengawasan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mematuhi regulasi, DANA wajib menerapkan proses Know Your Customer (KYC), yaitu verifikasi identitas pengguna.

 

Tujuan KYC antara lain:

Mencegah pencucian uang (money laundering)

Menghindari pendanaan terorisme

Memastikan pengguna adalah orang yang sebenarnya

Meningkatkan keamanan transaksi

 

Karena itu, pembaruan data seperti foto KTP, selfie, atau nomor HP bisa diminta sewaktu-waktu jika DANA menilai data sebelumnya belum lengkap atau valid.

Sumber: