Atasi APBD Bengkulu Selatan Minim, Perlu Korelasi Eksekutif dan Legislative

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id = Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati BS nomor urut 3 Rifai-Yevri Sudianto mendapat pertanyaan bagaimana mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintah dengan maksimal dengan APBD minim saat debat Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Sabtu, 12 April 2025 malam. 

 

BACA JUGA:Toyota Agya Sport 2025: Desain Kompak dan Canggih Siap Bersaing di Pasar Indonesia

BACA JUGA:Honda Brio: Mobil Desain Kompak dan Canggih yang Memikat Calon Konsumen di Pasar Otomotif Indonesia

Adapun pertanyaan disampaikan Tim panelis dalam debat yang dilaksanakan Sabtu,12 April 2025 malam di gedung Pemuda Kota Manna. Sebagaimana KPU BS gelar  debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan pada PSU yang akan dilaksanakan 19 April 2025 mendatang.

 

Rifa'i mengatakan secara tegas akan sisakan dana yang sekala proritas, dan diketahui bahwa di APBD 60 persen sudah untuk gaji pegawai. Maka dari itu, harus dicari solosi akar yang terbaik untuk majunya Bengkulu Selatan.

 

"Lakukan penyisiran anggaran karena dinilai perlu. Sisakan skala prioritas dalam mengatasi APBD Bengkulu Selatan minim, sehingga roda pemerintah tetap jalan,"jelas 

Rifai.

 

Hal senada diutarakan , Calon Wakil Bupati Yevri, bahwa dirinya sadar dengan kondisi anggaran Bengkulu Selatan yang minim setiap tahunnya. Apalagi dirinya sempat menjadi Ketua DPRD Bengkulu Selatan 2015-2019.  Maka dari itu, meningkatkan penghasil daerah ini langkah yang tepat. 

 

Sumber: