Malam Lailatul Qadar: Waktunya Mendekatkan Diri kepada Allah

Radarseluma.disway.id - Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Keistimewaan Lailatul Qadar menjadikannya waktu yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada malam ini, rahmat dan ampunan Allah SWT melimpah ruah, serta malaikat turun ke bumi untuk mencatat amal ibadah hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, doa, dan taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT. Artikel ini akan menguraikan keutamaan Lailatul Qadar berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadits, serta bagaimana seharusnya kita mengisi malam tersebut agar mendapatkan ridha Allah SWT.

BACA JUGA:Menghidupkan Sunnah Di Malam-malam Terakhir Ramadhan

Keutamaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur'an

Allah SWT menyebutkan secara khusus tentang Lailatul Qadar dalam satu surah yang dinamai dengan nama malam tersebut, yaitu Surah Al-Qadr. Dalam surah ini, Allah menjelaskan tentang kemuliaan dan keberkahan malam tersebut:

Dalil Al-Qur'an tentang Lailatul Qadar

اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بَرْفِرْمَانْ:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۝ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ۝ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ۝ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ۝

Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Dari ayat ini, kita dapat memahami beberapa keistimewaan Lailatul Qadar, yaitu:

1.Malam diturunkannya Al-Qur'an:

 Malam Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al-Qur'an, sehingga menjadikannya malam yang sangat mulia.

2. Lebih baik dari seribu bulan: 

Ibadah yang dilakukan pada malam ini nilainya lebih besar daripada ibadah selama seribu bulan (sekitar 83 tahun).

3. Turunnya malaikat: 

Pada malam ini, malaikat turun ke bumi untuk membawa keberkahan dan kesejahteraan.

4. Penuh kedamaian hingga fajar:

Malam ini dipenuhi dengan rahmat dan ampunan Allah SWT hingga waktu subuh tiba.

BACA JUGA:Zikir dan Doa Mustajab di Malam-malam Akhir Ramadhan

Hadits-Hadits tentang Lailatul Qadar

Rasulullah SAW banyak memberikan petunjuk tentang keutamaan dan tanda-tanda Lailatul Qadar. Salah satu hadits yang sering disebutkan adalah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

Artinya:
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pengampunan dosa. Ini adalah kesempatan besar bagi setiap Muslim untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan.

Bagaimana Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?

Agar mendapatkan keberkahan dan pahala dari Lailatul Qadar, kita perlu mengisinya dengan ibadah yang maksimal. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan:

1. Salat Malam (Qiyamul Lail)

Salat Tahajud, Tarawih, dan Witir menjadi amalan utama di malam ini. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat malam pada 10 malam terakhir Ramadhan.

2. Memperbanyak Doa

Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi)

3. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an

Karena Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur'an, maka membacanya dengan penuh penghayatan menjadi ibadah yang sangat dianjurkan.

4. Dzikir dan Istighfar

Memperbanyak dzikir, tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Sedekah dan Amal Kebaikan

Bersedekah di malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang besar, karena nilainya seperti bersedekah selama seribu bulan.

BACA JUGA:Meneladani Kesabaran Rasulullah SAW dalam Beribadah

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, lebih baik daripada seribu bulan, dan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengisi malam ini dengan ibadah seperti salat malam, membaca Al-Qur'an, berdoa, dan berdzikir, kita dapat meraih ampunan Allah dan keberkahan yang luar biasa.

Sebagai umat Islam, hendaknya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Rasulullah ﷺ bersungguh-sungguh dalam beribadah pada 10 malam terakhir Ramadhan, dan kita pun harus mengikuti jejak beliau. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan menerima amal ibadah kita. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin. (djl)

Sumber: