Datangi DPRD Seluma, Honorer lulus PPPK Ngotot Minta Pengangkatan Secepatnya..Waka I Sampaikan Hal Ini!

Datangi DPRD Seluma, Honorer lulus PPPK Ngotot Minta Pengangkatan Secepatnya..Waka I Sampaikan Hal Ini!

Honorer datangi DPRD Seluma --

 

 

PEMATANG AUR - Perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi beberapa waktu lalu, Kemarin(10/3) melakukan aksi dengan mendatangi DPRD Seluma untuk menuntut agar Menolak keputusan Kemenpan RB terkait penundaan Pengangkatan CASN PPPK 2024 Tahap 1. Mendesak Kemenpan RB tetap konsisten dengan TMT sesuai surat edaran tertanggal 14 Januari 2025 yakni TMT 1 maret 2025.

 

“Kami mendatangi DPRD Seluma meminta DPRD bisa memfasilitasi agar KemenpanRB bisa mencabut Edaran dan TMT terhitung 1 maret ini,”sampai salah satu perwakilan PPPK Seluma, Soga.

 

Selain itu, tuntutan lainnya adalah agar Segera mungkin pihak BKN untuk menuntaskan pengusulan NIP yang sudah diusulkan dari bulan Februari. Sehingga, Meminta pihak DPRD Kabupaten Seluma provinsi Bengkulu menginisiasi pembayaran Gaji Honorer Oleh Bupati Seluma Provinsi Bengkulu tetap menganggarkan gaji bagi honorer yang mengikuti seleksi CASN Sampai menerima SK pengangkatan PPPK.

 

“Jika seruan kami ini tidak di indahkan, maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan tuntutan copot Menpan RB dan Kepala BKN dari jabatannya,”sampainya.

BACA JUGA:Rumah Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Digeledah KPK! Terkait Kasus bjb

BACA JUGA:Idul Fitri 2025 Bank Mandiri Siapkan 95 Bus, Gelar Program Mudik Gratis 2025! Simak Cara Daftar

Sementara itu, Waka I DPRD Kabupaten Seluma Samsul Aswajar, S.Sos menerangkan Untuk masalah penundaan pengangkatan tenaga honor R2 dan R3 bukan wewenang DPRD dan juga hanya menindak lanjuti keputusan dari pemerintah pusat. Menurutnya, pengangkatan tenaga honorer R2 R3 ini bukan di tunda tapi untuk melalukan perlengkapan administrasi dan untuk mengetahui yang mana memang benar benar layak untuk lulus PPPK atau tidak.

 

“Kami tidak ingin nantinya para tenaga honorer yang memang benar-benar honor terlibat dan tidak diangkat akibat banyaknya tenaga honorer yang saat ini banyak di katakan fiktif. Serta penundaan pengangkatan honorer ini tidak hanya terjadi di Seluma namun juga terjadi di seluruh Kabupaten di seluruh indonesia yang memang telah di putuskan oleh menpan RB.”sampainya lagi.

Sumber: