Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Melesat Tinggi, Hingga 266%

  Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Melesat Tinggi, Hingga 266%

Mobil listrik Tesla--

 

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Penggarapan Bank Syariah Indonesia di pasar kendaraan ramah lingkungan atau mobil listrik membuahkan. Bahkan hingga Januari 2025, pembiayaan ini naik tinggi.Ini merupakan buah komitmen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk terus memperkuat implementasi environment, sustainability, and governance (ESG) dalam portofolio bisnis menunjukkan tren positif. pembiayaan kendaraan kendaraan listrik sampai Januari 2025 di BSI mencapai Rp185 miliar. Mengalami lonjakan mencapai 266% secara year on year.

 

BACA JUGA:Banjir Membuat Kota Bekasih Lumpuh, Mega Bekasi Hypermall Kebanjiran, Pengunjung Berlarian

BACA JUGA:Toyota Fortuner, SUV Handal dan Tangguh yang Tak Kalah Saing di Pasar Otomotif

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan Listrik (electric vehicle atau EV) dan memberikan stimulus insentif pajak. Anton menambahkan, perseroan terus membuka kolaborasi dengan pelaku pasar untuk memperkuat penyerapan kendaraan listrik.

 

“Tahun ini kami akan menggandeng salah satu produsen ramah lingkungan untuk optimalisasi penyerapan pembiayaan EV. Serta melakukan optimalisasi program kerja sama COP [car ownership program]. Selain itu, di internal BSI juga telah menerapkan penggunaan green operation melalui mobil operasional ramah lingkungan”,  ujar Anton.

 

Sejalan dengan program Astacita pemerintah, BSI terus mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek 3P (people, profit, planet). Mulai dari green business hingga green operation.

 

Menurut Anton, tren pembiayaan kendaraan listrik terus meningkat, didorong oleh berbagai stimulus pemerintah, salah satunya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan listrik hingga 31 Desember 2025.

 

Sumber: