Standar Baru di Konektivitas Bandwidth Tinggi dengan Modul IoT Seluler Cavli CQM200 5G NR

 

SAN JOSE, California, Radarseluma.Disway.id -- Cavli Wireless , inovator terkemuka dalam solusi IoT, dengan bangga mengumumkan peluncuran Modul IoT Seluler 5G NR Sub-6 CQM200 andalannya. CQM200 dirancang untuk memenuhi tuntutan ketat aplikasi terhubung dengan throughput tinggi, menghadirkan aplikasi yang mendukung IoT dengan konektivitas 5G NR berkecepatan tinggi. Dengan peluncuran ini, Cavli terus memperkuat posisinya sebagai mitra tepercaya bagi OEM yang mengembangkan solusi otomotif generasi mendatang.

 

BACA JUGA:Amdal Tambang Emas di Seluma Berproses, Tahun 2025 Ini RKAB Diupayakan Terbit

BACA JUGA:Lewat Pertengahan Februari Belum Ada Desa Ajukan APBDes ke DPMD

Modul CQM200 dirancang untuk memberikan kinerja 5G NR Sub-6 yang unggul, dengan mematuhi standar 3GPP Release 17. Modul CQM200 berukuran 45 x 52 mm* dan ditawarkan dalam bentuk LGA. Modul ini menawarkan kecepatan unduh yang luar biasa hingga 3,7 Gbps dan kecepatan unggah hingga 2,5 Gbps, yang menjawab kebutuhan aplikasi IoT dengan throughput tinggi dan data yang besar. Dibangun di atas chipset Qualcomm SDX72, modul ini mengintegrasikan komponen canggih, termasuk prosesor Quad-Core Arm Cortex A55 dan prosesor Qualcomm Hexagon DSP, untuk menangani tugas komputasi yang kompleks dengan efisiensi yang mulus.

 

Fitur utama CQM200 adalah kemampuan 3x Carrier Aggregation (3CA). Kemampuan ini memungkinkan modul untuk menggabungkan beberapa frekuensi pembawa, mengoptimalkan spektrum radio yang tersedia untuk kecepatan data yang lebih tinggi dan keandalan jaringan yang lebih baik. Dengan lebar pita 100MHz, modul ini memastikan konektivitas yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi, bahkan dalam kondisi yang sulit. Aplikasi yang memerlukan latensi sangat rendah bahkan di area dengan kepadatan jaringan, seperti sistem kontrol industri waktu nyata, pengawasan cerdas, atau kendaraan otonom, memperoleh manfaat yang signifikan dari kecepatan dan ketahanan jaringan CQM200.

 

Dilengkapi dengan kompatibilitas global, CQM200 mendukung teknologi eSIM dan GNSS multi-konstelasi (L1+L5), yang memfasilitasi penerapan di seluruh dunia. Baik untuk pelacakan aset, analisis data waktu nyata, atau layanan berbasis lokasi lainnya, modul ini memastikan konektivitas yang lancar bahkan di lingkungan yang paling menantang sekalipun. Penyertaan GNSS menjamin penentuan posisi yang tepat, yang memungkinkan layanan berbasis lokasi yang akurat yang penting untuk solusi IoT modern. CQM200 melayani berbagai industri, memberikan solusi transformatif untuk aplikasi IoT. Dalam Industri 4.0, throughput tinggi dan kemampuan pemrosesan canggih modul memfasilitasi pemantauan waktu nyata dan pemeliharaan prediktif untuk lantai industri dengan banyak mesin yang menghasilkan data dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Amdal Tambang Emas di Seluma Berproses, Tahun 2025 Ini RKAB Diupayakan Terbit

Hal ini memungkinkan produsen untuk mengoptimalkan biaya operasional dan meminimalkan waktu henti dengan menggunakan gateway/router Industri yang didukung oleh modul tersebut. Untuk kota pintar, CQM200 mendukung infrastruktur cerdas, seperti solusi pengawasan cerdas dan sistem keselamatan publik, yang memastikan lingkungan perkotaan yang lebih efisien dan responsif. Di sektor logistik dan transportasi, kemampuan GNSS dan konektivitas yang kuat pada modul ini memungkinkan pelacakan waktu nyata yang akurat, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan keamanan aset bernilai tinggi.

 

Integrasi Hubble pada CQM200 semakin meningkatkan kemampuannya dengan memperkenalkan diagnosis jarak jauh, pemantauan, dan debugging modul beserta layanan Hubble Applet, komponen canggih dari platform konektivitas IoT & manajemen modem Cavli Hubble . Fitur ini menghilangkan kebutuhan akan intervensi fisik, sehingga menyederhanakan perluasan solusi IoT. Melalui aliansi strategis dengan operator di seluruh dunia, Cavli telah membangun kehadiran yang substansial, memberikan solusi konektivitas yang tak tertandingi yang menetapkan standar baru dalam kualitas layanan dan efektivitas biaya.

Sumber: