Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Indonesia, Melambat Triwulan IV-2024

Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Indonesia, Melambat Triwulan IV-2024

Kegiatan dunia usaha 2025 akan melambat--

 

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id - Kinerja kegiatan dunia usaha melambat di Indonesia. Diprediksi dari hasil 2024 ini, 2025 walau tetap tumbuh Kinerja dunia usaha di Indonesia juga akan melambat

Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia menunjukkan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha melambat pada 4Q24. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 12,46%, lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2023 (13,17%) dan juga lebih rendah dibandingkan 3Q24 sebesar 14,40%. 

 

BACA JUGA:Bikin SIM Saat Ini Metodenya Baru, Ujian Langsung di Jalan Raya

BACA JUGA:1700 Pelaku Usaha Bidang Perikanan di Seluma akan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Perlambatan juga tercermin dari penurunan kapasitas produksi terpakai. 

Pada 4Q24, kapasitas produksi terpakai tercatat sebesar 72,91%, lebih rendah dibandingkan 3Q24 (73,13%) dan 4Q23 (73,91%). Per 4Q24, kapasitas produksi terpakai untuk Industri Pengolahan tercatat rendah sebesar 70,57%. Tren penurunan ini terutama didorong oleh sub-sektor industri TPT yang turun signifikan dari sebesar 77,39% (3Q23) menjadi hanya 67,12% (4Q23).

 

Tekanan harga di tingkat produsen terindikasi meningkat. 

Hal ini tercermin dari peningkatan SBT Harga Jual menjadi 13,04% (4Q24) dari 10,39% (3Q24). Tekanan signifikan terutama terjadi pada Industri Pengolahan yang mengalami peningkatan SBT Harga Jual menjadi 2,32% (4Q24), lebih tinggi dibandingkan 3Q24 (1,10%) sejalan dengan peningkatan harga bahan baku terutama yang bersumber dari impor. Selain itu, sektor Perdagangan Besar dan Eceran juga mencatatkan peningkatan SBT Harga Jual yang cukup tinggi dari 2,65% (3Q24) menjadi 2,83% (4Q24) sejalan dengan momentum HBKN. 

 

Ke depan, kegiatan dunia usaha diperkirakan tetap tumbuh meskipun sedikit melambat. 

Sumber: