Akibat Pipa Pamsimas Bocor, Warga Napal Jungur Susah Air Bersih
Warga tunjukan pipa Pamsimas yang pecah--
LUBUK SANDI - Sebanyak 20 KK di Desa Napal Jungur, Kabupaten Seluma, mengalami krisis air bersih dalam sebulan terakhir. krisis air bersih ini dipicu kebocoran parah pipa bak Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Redo warga setempat mengatakan, selama ini 20 kepala keluarga (KK) di Desa Napa Jungur yang tidak memiliki sumur sangat mengandalkan air bersih dari bak penampungan air bersih Pamsimas yang terletak di kawasan perbukitan sekitar 50 meter dari permukiman warga. Namun, karena pipa mengalami kebocoran parah sehingga saat ini warga sangat kesulitan air bersih.
"Sudah satu bulan lebih aliran air dari bak penampungan tidak mengalir lagi, karena pipa bak penampungan air bocor parah, " kata Redo.
Warga pun sudah bergotong-royong untuk memperbaikinya secara swadaya, namun tak bertahan lama sehingga kebocoran semakin parah hingga meluas membuat aliran air tidak lagi memenuhi kebutuhan mereka. Sebab kerusakan pipa penampungan yang berada di tengah perkebunan warga hampir di sepanjang jalur pipa mengalami kebocoran.
BACA JUGA:Tak Pernah Apel, Wabup Seluma Sidak ke Disdikbud!
" Kebocorannya ini hampir sepanjang jalur pipa mulai dari bak penampungan air. Kami sudah coba lalukan perbaikan, tapi tak maksimal. Akhirnya pipa kembali bocor lagi." ujarnya.
Untuk sementara waktu, warga yang tidak memiliki sumur pribadi, sungai menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air. Sementara untuk kebutuhan air minum masyarakat harus membeli air mineral galon.
Sumber: