Semakin Baik, Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada November 2024 Meningkat
Badan Pusat Statistik atau BPS--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan nilai ekspor Indonesia pada November 2024 sebesar USD24,01 miliar atau naik sebesar 9,14% (yoy).
BACA JUGA:Cerita Rakyat Rejang Lebong, Legenda Asal Usul Kota Curup
BACA JUGA:PLN Diskon Tarif Listrik 50%, Berlaku Selama 2 Bulan, Token Rp 100.000 Jadi Rp 50.000
Peningkatan ekspor pada November 2024 terutama dipengaruhi oleh naiknya ekspor non migas sebesar 9,54% (yoy) menjadi sebesar USD22,69 miliar. Di sisi lain, ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 2,73% (yoy) menjadi USD1,32 miliar, dipengaruhi oleh ekspor hasil minyak yang tumbuh sebesar 33,71% (yoy) menjadi USD457,0 juta. Sebaliknya, minyak mentah dan gas alam yang masing-masing terkontraksi sebesar -5,10% (yoy) dan -9,41% (yoy).
Total impor meningkat tipis pada November 2024.
Total nilai impor Indonesia pada November 2024 mencapai USD19,59 miliar, meningkat sebesar 0,01% (yoy) atau -10,71% (mom). Kinerja impor migas menurun secara tahunan sebesar -26,32% (yoy), namun impor non migas meningkat sebesar 5,71% (yoy). Secara kumulatif, sepanjang Januari-November 2024 total impor mencapai sebesar USD212,39 miliar, tumbuh sebesar 4,74% (yoy).
Neraca perdagangan kembali mencatatkan surplus.
Surplus neraca perdagangan November 2024 tercatat sebesar USD4,42 miliar, setelah mengalami surplus selama 54 bulan terakhir. Surplus ini lebih tinggi dari surplus pada Oktober 2024 yang sebesar USD2,48 miliar. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia di sepanjang tahun 2024 (Januari-November) masih mengalami surplus sebesar USD28,86 miliar, lebih rendah daripada surplus pada periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai USD33,60 miliar
BACA JUGA:Beberapa Game Lokal Paling Populer di Tahun 2024
Sumber: surplus neraca perdagangan november 2024 tercatat sebesar usd4.42 miliar