Bupati BS Intruksikan Gerakan PSN, Cegah Penyebaran Penyakit DBD
Bupati BS Gusnan Mulyadi--
BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.Id - Pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) paling efektif dengan 3 M plus yakni menguras tempat-tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas. Hal ini disampaikan Bupati BS, Gusnan Mulyadi,SE.MM.
BACA JUGA:November 2024, Kinerja Penjualan Eceran Diperkirakan Meningkat
BACA JUGA:Presiden Korsel Tersangka, Ada Menteri dan Jenderal Polisi Ditangkap! Buntut Darurat Militer
"Lebih baik mencegah dari pada mengobati jadi mari sama-sama kita mencegah penyebaran DBD agar Bengkulu Selatan terbebas kasus DBD seperti penyakit malaria yang selama ini Bengkulu Selatan dinyatakan sudah eliminasi malaria. Imbauan ini sudah sering disampaikan ke masyarakat setiap pertemuan menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di mulai dari lingkungan sekitar rumah masing masing," pungkas Gusnan.
Gusnan juga menyebut peningkatan curah hujan belakangan ini menjadi sumber utama berjangkitnya penyakit DBD. Untuk mengatasi persoalan penyakit DBD ini, berkali-kali menginstruksikan, camat, Kepala Desa (Kades) dan masyarakat secara bersama- sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Penyebaran penyakit DBD dilakukan pihak Dinkes seperti fogging di lokasi temuan kasus dan pemberian bubuk abate untuk membasmi jentik nyamuk dewasa merupakan langka alternatip membunuh nyamuk. Namun, yang lebih penting/lebih baik menjaga kebersihan lingkungan dengan gerakan PSN karena dimusim penghujan banyak genangan air,"pesan Gusnan.
Ia menambahkan harus mengambil tindakan nyata, bukan hanya sekedar sosialisasi. Bersatu dan bergerak bersama untuk membuat perubahan yang berarti dalam penindakan nyamuk.
BACA JUGA:20 Finalis Bujang Gadis Seluma 2024, Ikuti Proses Karantina
Sumber: