Parah, 2025 DBH Sawit Tinggal Rp3 miliar! Distan Tak Gunakan 1,7 M

Parah, 2025 DBH Sawit Tinggal Rp3 miliar! Distan Tak Gunakan 1,7 M

Arian Sosial--

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.Id - Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2025 yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Seluma mengalami penurunan yang signifikan. Tahun ini Seluma menerima DBH Sawit senilai Rp8,5 miliar, sedangkan tahun depan hanya Rp3,3 miliar.

BACA JUGA:Daftar Game Horor Terbaik untuk Mednemani di Akhir Tahun 2024! Siap-Siap Merinding!

BACA JUGA:Inilah Daftar Game Menarik yang Sudah Rilis di Akhir Tahun 2024

Ada pengurangan senilai Rp5,1 miliar. Sesuai teknis, DBH Sawit ini digunakan untuk membangun infrastruktur ke perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Seluma, kemudian 20 persennya lagi digunakan untuk kegiatan non fisik di Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Untuk fisik pembangunan infrastruktur dilakukan oleh Dinas PUPR Seluma dan tahun ini sudah dilaksanakan 100 persen.

Informasi yang diterima, tahun ini kegiatan non fisik di Dinas Pertanian Kabupaten Seluma yang bersumber dari DBH Sawit senilai lebih kurang Rp1,7 miliar tidak dilaksanakan sama sekali dan anggarannya dikembalikan. Sehingga, menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma saat dikonfirmasi enggan berkomentar terkait dengan hal ini. Namun menurutnya DBH ini merupakan wewenang dari Badan Keuangan Daerah (BKD).

BACA JUGA:Diminta Kembalikan Kerugian Negara 320 Juta, Pemdes Kota Agung Seluma Diberi Waktu 60 Hari

 

Seperti yang dikabarkan sebelumnya tahun ini jalan penghubung dari Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja menuju ke Desa Tawang Rejo, Kecamatan Air Periukan dibangun dengan menggunakan DBH kelapa Sawit. Sebelumnya sepanjang 2,6 Km jalan dari Desa Talang Durian menuju ke Pondok Uden di Kecamatan Semidang Alas juga sudah dibangun dengan menggunakan DBH Sawit.

DBH kelapa sawit ini adalah dana bagi hasil dari pajak perkebunan sawit yang dipungut oleh pemerintah pusat. Kemudian selanjutnya dana ini dikembalikan lagi ke daerah untuk membenahi fasilitas penunjang perkebunan kelapa sawit. 

BACA JUGA: Cake Digital Bank, Bank Digital Pertama di Vietnam Umumkan Tonggak Profitabilitas Setelah 3,5 Tahun Beroper

Dengan dibangunnya jalan menuju ke lokasi perkebunan sawit ini, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengeluarkan hasil panen mereka. Sehingga masyarakat mudah memasarkan hasil perkebunan. Tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal.(adt)

Sumber: