Kumon Indonesia Tawarkan Program Coba Gratis, Peluang Emas bagi Pendidikan Anak Bangsa

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id – Di tengah tantangan pendidikan yang semakin kompleks, Kumon Indonesia mengadakan Program Coba Gratis, sebuah inisiatif yang memungkinkan anak-anak dan orang tua Indonesia untuk mengenal langsung metode pembelajaran mandiri yang telah terbukti efektivitasnya di seluruh dunia.

 

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Warem di SAM Seluma, Terdakwa Dituntut 5 Tahun, Ajukan Pembelaan

BACA JUGA:Gelaran GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024, Dijadikan BSI Menggenjot Bisnis Kendaraan

Menurut data dari studi Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, skor literasi membaca dan matematika di Indonesia masih rendah[1]. Dalam menghadapi tantangan ini, Program Coba Gratis dari Kumon hadir sebagai solusi yang mendukung pengembangan keterampilan yang sangat dibutuhkan.

 

"Program Coba Gratis ini bukan hanya tentang membantu anak-anak memahami matematika atau bahasa lebih dalam, tetapi juga tentang memulai pembentukan kebiasaan belajar yang mandiri dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa dengan akses ke pendidikan yang tepat, setiap anak di Indonesia dapat mencapai potensi penuhnya," ujar Maria Regina, Pembimbing Kumon Indonesia.

 

Program ini dirancang untuk memberi anak-anak kesempatan belajar ritme mereka sendiri, dengan menawarkan materi yang menyesuaikan dengan kemampuan awal mereka, yang ditentukan melalui Tes Penempatan di awal program. Ini membantu anak memperoleh pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Selain itu, orang tua juga akan mendapat manfaat dari program ini.

 

BACA JUGA:Libur Pencoblosan, Disdukcapil BS Tetap Buka Pelayanan

“Melalui Program Coba Gratis, orang tua dapat mengetahui kemampuan yang sudah dimiliki anaknya dan bagaimana keunikan Metode Kumon akan mengembangkan potensi belajar anaknya melalui rencana belajar yang dibuat oleh Pembimbing Kumon. Program Coba Gratis ini adalah bagian dari komitmen Kumon untuk mendukung anak-anak di Indonesia menjadi pembelajar yang lebih mandiri, kreatif, dan percaya diri," tambah Maria.

 

Sumber: