XTransfer Mendapat Perhatian Besar di Hong Kong FinTech Week 2024

 

HONG KONG SAR, radarseluma.Disway.id, - XTransfer, Platform Pembayaran Perdagangan Lintas Batas B2B Terkemuka di Dunia & Nomor 1 di Tiongkok , tampil di Hong Kong Fintech Week 2024 minggu lalu sebagai peserta pameran dan sponsor utama.

Acara ini menarik perhatian besar ke stan XTransfer , tempat para peserta belajar tentang inovasi perusahaan untuk pembayaran perdagangan global yang aman dan cepat bagi UKM. Bill Deng, Pendiri dan CEO XTransfer, berpartisipasi dalam berbagai diskusi panel, berinteraksi dengan para pemimpin dari lembaga keuangan internasional, dan menghadiri pertemuan pribadi dengan berbagai perwakilan pemerintah untuk menjajaki peluang kolaborasi.

 

BACA JUGA: SKD Terakhir Jumat, SKB Seluma Diumumkan 16 November

BACA JUGA:Pulih, Jumlah Wisatawan Mancanegara Tumbuh 19,5% yoy pada September 2024

 

Bill diundang menjadi pembicara utama untuk panel "Infrastruktur Pembayaran Digital Generasi Berikutnya: Integrasi, Keamanan & Interoperabilitas" pada hari pertama acara, yang dihadiri oleh perwakilan dari Tencent Financial Technology dan Payment Asia.

 

Selama diskusi tentang bagaimana AI dan teknologi baru lainnya dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan pembayaran, Bill menyatakan , " XTransfer telah membangun infrastruktur pengendalian risiko anti pencucian uang berbasis data, otomatis, berbasis internet, dan cerdas yang berpusat pada UKM. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu bank dan lembaga keuangan dalam upaya anti pencucian uang dan anti penipuan, operasi manual sebagian besar berkurang, sehingga meningkatkan efisiensi secara signifikan. XTransfer menggunakan teknologi sebagai jembatan untuk menghubungkan lembaga keuangan besar dan UKM di seluruh dunia, sehingga mereka dapat menikmati tingkat layanan keuangan lintas batas yang sama seperti perusahaan multinasional besar."

 

BACA JUGA:APK Rusak, KPU Seluma Akan Perbaiki Ulang

BACA JUGA:Seluruh Operator Dana BOS Tingkat SD Di Seluma Sudah Ikuti Bimtek

Bill juga diundang untuk berpartisipasi dalam panel lain tentang "Peran Teknologi dalam Keuangan untuk Masa Depan yang Inklusif", di mana ia membahas topik tentang promosi inklusi keuangan. Bill mengatakan , "Dengan aturan dan regulasi yang semakin ketat yang diberlakukan oleh berbagai pemerintah, UKM terus menghadapi berbagai kendala dalam penyelesaian perdagangan, termasuk kesulitan dalam membuka rekening di bank tradisional, risiko pembekuan dana yang tinggi, kerugian kurs yang tinggi, waktu pengiriman uang yang lama, biaya pengiriman uang yang tinggi, dan bahkan dipaksa untuk mengirimkan dana melalui saluran yang tidak sesuai."

Sumber: