Belum Menjabat, Hashem Safieddine Calon Pemimpin Hizbullah Tewas
Hashem Safieddine Calon Pemimpin Hizbullah Tewas--
BACA JUGA:Duel di Desa: Rekomendasi Game Bertarung Berlatar Pedesaan yang Paling Seru!
BACA JUGA:Dalam Rangka Bulan Inklusi Keuangan, BRI Finance Permudah Akses Pembiayaan Mobil
Semasa hidup, Safieddine menjadi anggota Dewan Jihad Hizbullah, badan yang bertanggung jawab atas operasi militer kelompok tersebut. Dia juga menjabat sebagai kepala dewan eksekutif Hizbullah, yang mengawasi urusan keuangan dan administrasi kelompok yang bermarkas di Lebanon itu.
Meskipun tidak seterkenal Nasrallah di kalangan publik Israel, sosok Safieddine dipandang oleh Tel Aviv sebagai target utama dari kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris dan proksi musuh bebuyutannya, Iran.
Safieddine mengambil peran penting dalam berbicara mewakili Hizbullah selama setahun terakhir permusuhan dengan Israel berlangsung. Dia berbicara dalam pemakaman para petempur dan komandan Hizbullah, serta dalam acara-acara lainnya yang sejak lama dihindari Nasrallah karena alasan keamanan.
Safieddine menjadi pejabat Hizbullah pertama yang berbicara di depan publik setelah Hamas, sekutu utama kelompok itu, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza dan menyeret Hizbullah ke dalam konflik paralel dengan Tel Aviv.
Ketika para pengamat di Timur Tengah menanti untuk melihat apa yang dilakukan Hizbullah untuk membantu Hamas usai serangan 7 Oktober tahun lalu, Safieddine pada saat itu mengatakan di hadapan publik di pinggiran selatan Beirut bahwa "senjata dan roket kami ada bersama Anda".
Safieddine memakai sorban hitam yang menunjukkan statusnya sebagai sayyed. Dia memiliki kemiripan fisik yang kuat dengan mendiang Nasrallah. Dia berasal dari keluarga terkemuka Syiah di Lebanon, dan lahir di area selatan negara itu yang mayoritas penduduknya menganut Syiah.
Sumber: