Angelini Pharma Dapat Opsi Eksklusif Dengan Cureverse, Miliki Hak Komersialisasi

Angelini Pharma Dapat Opsi Eksklusif Dengan Cureverse,  Miliki Hak Komersialisasi

Angelini Pharma Dapat Opsi Eksklusif Dengan Cureverse, Miliki Hak Komersialisasi --

 

 

ROMA, Radarseluma.Disway.id -- Angelini Pharma, bagian dari Angelini Industries yang dimiliki swasta, dan Cureverse Inc., sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan tahap awal, hari ini mengumumkan bahwa mereka menandatangani perjanjian opsi global eksklusif untuk pengembangan dan komersialisasi aset kesehatan otak inovatif Cureverse, CV-01.

 

BACA JUGA:Hidup Sederhana di Dunia Virtual: Rekomendasi Game Bertema Pedesaan TErbaik

BACA JUGA:Pemandian Alam Napal Jungur Seluma, Tutup Sementara! Disparpora Lakukan Evaluasi

Berdasarkan ketentuan perjanjian, Angelini Pharma akan memimpin semua upaya pengembangan untuk CV-01 dan, setelah periode opsi awal, akan memiliki hak untuk memperoleh lisensi pengembangan dan komersialisasi eksklusif global untuk senyawa tersebut, di luar Republik Korea, Tiongkok, Hong Kong, Makau, dan Taiwan. CV-01 adalah senyawa investigasi baru dan inovatif yang mengaktifkan jalur perlindungan yang diatur oleh faktor nuklir erythroid 2-related factor 2 (Nrf2) dan memiliki potensi kuat untuk menjadi obat dengan sifat pengubah penyakit pada berbagai gangguan kesehatan otak, termasuk epilepsi. CV -01 adalah senyawa investigasi yang saat ini menjalani uji klinis Fase 1 di Republik Korea dan sedang dikembangkan oleh Cureverse untuk Penyakit Alzheimer.

 

Cureverse akan menerima pembayaran di muka dan juga berhak menerima pembayaran tambahan setelah pencapaian pengembangan dan komersial yang telah ditentukan sebelumnya hingga sekitar US$360 juta, serta royalti berjenjang pada penjualan bersih pasca-persetujuan.

 

“Kolaborasi strategis kami dengan Cureverse semakin memperkuat posisi Angelini Pharma sebagai pemimpin baru dalam kesehatan otak,” kata Jacopo Andreose, Chief Executive Officer Angelini Pharma. “Kondisi neurologis seperti epilepsi merupakan salah satu penyebab utama beban penyakit di seluruh dunia. ii Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai dalam 15 tahun terakhir, banyak penderita epilepsi masih belum dapat mengendalikan kejang meskipun telah menjalani pengobatan kombinasi dengan beberapa obat antikejang. iii Melalui pengembangan CV-01 dan kemungkinan senyawa lain, kami bertujuan untuk menyediakan solusi yang sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang hidup dengan kondisi kesehatan otak di seluruh dunia.”

 

BACA JUGA:Pemkab Seluma Hibahkan Lahan 1 Hektare ke Kejari Seluma

BACA JUGA:Hidup Sederhana di Dunia Virtual: Rekomendasi Game Bertema Pedesaan TErbaik

Sumber: