2 TNI Tergabung di UNIFIL Diserang IDF, Begini Respon Presiden Jokowi
Jokowi didampingi Prabowo--
radarseluma.disway.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kalimat soal dua prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian di Lebanon yang terluka akibat serangan Israel melalui IDF.
Kedua prajurit itu mengalami luka ringan setelah Markas UNIFIL di Lebanon diserang militer Israel.
"Ya memang keadaannya dalam keadaan perang seperti itu," ujar Jokowi.
Jokowi meminta kepada seluruh prajurit yang sedang bertugas dalam misi perdamaian untuk berhati-hati.
"Jadi kalau ada yang terkena, luka ringan, ya itu yang perlu kita semuanya hati-hati, terutama yang ada di sana. Semuanya," ujar dia.
BACA JUGA:Tes CPNS 2024, Berikut Pakaian Wajib Yang Harus Dikenakan Dan Ini Bagi Sanksi Peserta yang Melanggar
BACA JUGA:Toyota Resmi Meluncurkan Fortuner Facelift Varian Baru dengan Tampilan Lebih Sporty dan Gagah
Dikabarkan sebelumnya, siaran resmi UNIFIL yang disampaikan usai insiden itu menyebut tank Merkava IDF membidik dan menembak ke arah tower pengamat di Markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon.
UNIFIL mengingatkan serangan apa pun yang sengaja ditujukan kepada prajurit pasukan perdamaian merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Nomor 1701 Dewan Keamanan PBB.
UNIFIL menyampaikan luka akibat serangan itu tidak serius, dan dua prajurit yang terluka itu masih di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Sumber: