Inilah Manusia Pertama Berbuat Zina Di Muka Bumi, Siapa Penasaran Yuk Simak

Inilah Manusia Pertama Berbuat Zina Di Muka Bumi, Siapa Penasaran Yuk Simak

Kajian Islam. Kisah perbuatan zina pertama di muka bumi--

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Zina merupakan perbuatan dosa besar tentunya Islam melarang hal tersebut namun banyak orang-orang yang melakukan nya bahkan ada yang berani terang-terangan bahkan ada yang membuat wadah untuk orang-orang berbuat zina Nanguzubillah min Zalik.
 
Perbuatan zina merupakan perbuatan yang sangat dimurkai Allah SWT. Namun, perbuatan laknat tersebut ternyata sudah terjadi sejak Nabi Adam AS dan Siti Hawa masih hidup di dunia. 
Dan ternyata Manusia yang pertama berbuat zina dan mempelajari ilmu sihir adalah putri bungsu Nabi Adam AS bersama Siti Hawa yaitu Unug yang mana putri bungsu Nabi Adam AS ini memiliki bentuk fisik berbeda dari anak-anak Nabi Adam AS yang lainnya memiliki fisik yang menyeramkan
 
Nabi Adam AS memiliki istri bernama Siti Hawa yang tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam AS diriwayatkan melahirkan anak sebanyak 20 kali setiap melahirkan selalu kembar sehingga Nabi Adam AS memiliki anak sebanyak 40 orang.
 
 
Namun riwayat lain selain dari 20 kali melahirkan yang semua kembar Siti Hawa ada melahirkan secara tunggal tidak kembar seperti yang lain yaitu proses kelahiran ya g terakhir yang menjadi anak bungsu Nabi Adam AS dan Siti Hawa.
 
Anak bungsu Nabi Adam AS dan Siti Hawa ini diberi nama Uruq namun memiliki ciri-ciri dan bentuk fisik yang berbeda dari yang lain
Unuq memiliki ciri-ciri yang unik memiliki dua kepala, memiliki 20 jari tangan, yakni telapak tangan masing-masing 10 jari, dan kuku yang panjang dan bengkok.
 
Akan Nabi Adam AS dan Siti Hawa tetapi menyayangi dan tidak membeda-bedakan dengan anak-anak yang lain hingga Uruq tumbuh menjadi putri yang dewasa 
Unuq tidak berparas cantik seperti saudari lainnya, bahkan dalam beberapa kitab, Unuq memiliki paras buruk rupa sehingga mustahil ada lelaki suka padanya. 
 
Namun, Unuq punya ilmu sihir yang membuat lelaki terperdaya, dengan sihirnya itu, Unuq bisa menaklukkan setiap lelaki yang dikehendakinya.
Saat Unuq bermukim disuatu lembah, dirinya berjumpa dengan banyak lelaki. Karena godaan setan, Unuq pun berbuat zina dengan banyak lelaki.
 
Bahkan, setiap bertemu laki-laki Unuq melakukan perbuatan zina. Tanpa disadari, Unuq pun hamil tanpa tahu siapa ayah dari anak yang dikandungnya.
Atas perbuatannya tersebut, Unuq akhirnya melahirkan anak lelaki bernama Wajh alias Auj alias Uajh atau sebut saja Auj bin Unuq.
 
Mengetahui hal itu, Siti Hawa sedih atas kelakuan putrinya itu. Maka Siti Hawa pun berdoa kepada Allah SWT, agar anaknya tersebut segera lenyap dari muka bumi.
Allah pun mengutus singa sangat besar, yang melebihi ukuran gajah. Singa itu menyerang Unuq, merusak seluruh badannya dan menyebabkan mati dalam keadaan mengenaskan.
 
 

Allah SWT sangat melarang keras perbuatan zina sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Isra ayat 32 yang berbunyi: 

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." ( Al Isra 32)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Utsman bin Affan RA bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: 

لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئ مُسْلِمٍ إِلاَّ فيِ إِحْدَى ثَلاَثٍ رَجُلٌ زَنیَ وَهُوَ مُحْصِنٌ فَرُجِمَ أَوْ رَجُلٌ قَتَلَ نَفْساً بِغَيْرِ نَفْسٍ أَو رَجٌلٌ ارْتَدَّ بَعْدَ إِسْلاَمِهِ

Artinya: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga perkara berikut: Lelaki yang berzina sedangkan ia telah menikah (muhsan), maka dirajam hingga mati, atau lelaki yang membunuh jiwa tanpa alasan yang dibenarkan, atau lelaki yang murtad setelah Islam." (HR. Ibnu Majah)

hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda bahwa doa-doa orang yang berzina dan tidak bertaubat, tidak akan dikabulkan sebagaiman hadits Utsman bin Abu al-Ashr bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang berbunyi:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ السَّماَءِ نِصْفُ اللَّيْلِ فَيُنَادِي مُنَادِ هَلْ مِنْ فَيُسْتَجَابُ لَهُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَيُعْطَى هَلْ مِنْ دَاعٍ مَكْرُوْبِ فَيُفْرَجُ عَنْهَ فلَاَ يَبْقَى مُسْلِمٌ يَدْعُوْ بِدَعْوَةٍ إلِاَّ اسْتَجَابَ اللهُ لَهُ إِلاَّ زَانِيَةٌ تَسْعَى بِفَرْجِهَا أَو عُشَّارٌ

Artinya: "Pintu-pintu langit akan dibuka pada pertengahan malam, lalu berserulah Malaikat, 'Siapa saja yang berdoa pasti akan dikabulkan. Siapa saja yang meminta pasti akan diberi. Siapa saja yang dalam kesulitan, akan diringankan, tak henti-hentinya seorang muslim berdoa melainkan telah dikabulkan oleh Allah SWT kecuali wanita pezina yang berkeliaran menjajakan kemaluannya atau pencatut (uang rakyat)."

Selain itu bagi pelaku zina akan mendapatkan azab yang sangat amat lah pedih diriwayatkan oleh Muslim dari Ubadah bin Shamit RA Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:

خُشذُوا عَنِّي خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللهُ لَهُنَّ سَبِيلْاَ البِكْرُ بِالبِكْرِ والثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ الْبِكْرُ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةِ وَالثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ

Artinya: "Belajarlah dariku, belajarlah dariku. Allah telah memberi jalan keluar bagi mereka: Perjaka yang berzina dengan gadis didera seratus kali dan diasingkan, laki laki yang sudah menikah berzina dengan perempuan yang sudah menikah, didera seratus kali dan dirajam." (HR. Muslim)

BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman Taklukan Kerajaan Ratu Balqis Hingga Masuk Islam Part Dua

Demikianlah kisah zina pertama kali dilakukan di muka bumi yaitu oleh putri bungsu Nabi Adam AS dan Siti Hawa semoga kita senantiasa terhindar dari perbuatan-perbuatan zina apalagi Allah SWT mengancam dengan ganjaran ziksa yang sangat luar biasa semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran sehingga kita semua terhindar dari perbuatan zina. (djl) 

 

Sumber: