Pemilu di Seluma Agar Panas, Baliho Cakada Dirusak! Ciptakan Pemilu Damai, Jangan Terprovokasi.

Pemilu di Seluma Agar Panas, Baliho Cakada Dirusak! Ciptakan Pemilu  Damai, Jangan Terprovokasi.

Bakal calon Bupati-wakil Seluma Putra-putra terbaik seluma--

 

Seluma. Radar Seluma. Disway.id - Pemilihan Kepala Daerah serentak secara Nasional 2024 mulai memasuki tahapan demi tahapan dan di setiap sudut sudah bertebaran masing-masing baleho dan spanduk bakal calon baik Bupati Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota maupun Gubenur dan Wakil Gubernur menghiasi setiap sudut secara Nasional,

Tak terkecuali Kabupaten Seluma juga mengikuti kontestasi Pilkada 2024 dengan di ikuti 2 pasang calon yaitu Erwin Octavian,SE Icambect berpasangan dengan Junaidi, SP anggota DPRD Propinsi Bengkulu daerah pemilihan Kabupaten Seluma terpilih hingga 3 periode dan 1 periode DPRD Kabupaten Seluma dan pasangan kedua Teddy Rahman SE. MM seorang pengusaha berpasangan dengan Drs Gusrianto merupakan Wakil Bupati Seluma dari Erwin Octavian saat ini masih aktif.

BACA JUGA:ASN Boleh Hadir dalam Kampanye, Namun Harus Netral

 
Namun kondisi di masyarakat meskipun Bakal Calon  belum resmi sudah mulai saling serang dan tuding satu sama lain hal ini tentu bukan pemandangan dan konsumsi yang baik bagi demokrasi  akan tetapi di sisi lain baik penyelengara maupun pengawas pemilu belum bisa bertindak karena memang belum memasuki masa tahapan.
 
Maka tentunya kita sebagai masyarakat harus lah pintar dan tidak boleh terprovokasi oleh keadaan sebab bisa jadi hal tersebut dilakukan oleh orang-orang yang memang sengaja tidak menginginkan pemilu ini Damai, sejuk dan berjalan lancar untuk itu seyogyanya para pendukung memberikan khusunya para tim untuk  saling menciptakan kedamaian dan kesejukan dalam pemilihan kepala daerah sehingga pemilihan kepala daerah menjadi sejuk dan santun bukan saling serang saling hujat namun ayo saling adu gagasan adu program untuk kemajuan Kabupaten yang kita cintai ini.
 
 
Untuk masyarakat ajo menjadi masyarakat yang pintar tidak ikut-ikutan terprovokasi tidak menciptakan pemimpin yang koruptor akibat kita sendiri dengan cara tidak menjual suara kita dengan hanya dengan yang ratusan ribu namun pada akhirnya kita menciptakan pemimpin yang korupsi pemimpin yang tidak berpihak kepada rakyat.
 
Jika kita tetap kepada budaya wani piro setiap pemilihan pemimpin maka jangan salahkan jika pemimpin kita melakukan Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) akibat biaya politik ya g tidak kecil maka belum terlambat untuk berbuat untuk berbenah setidak kita mulai dengan diri kita sendiri meskipun dengan kita sendiri tidak akan mampu merubah keadaan akan tetapi kita tidak menjadi bagian dari kejahatan itu.
 

Spanduk dan baleho di rusak OTD Tim saling tuding --
 
Akhir-akhir ini situasi politik sudah memanas sepanduk baleho sudah di robek oleh orang-orang yang tak di kenal sementara tim masing-masing saling tuding saling fitnah saling tuduh, hal tersebut bisa jadi bukan di lakukan oleh pihak lawan namun bisa saja di lakukan oleh orang-orang yang tidak menginginkan kedamaian pemilu ini berjalan lancar Damai dan sukses.
 
 
Siapa pun yang menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma mereka adalah putra-putri terhebat, di Kabupaten Seluma yang sama-sama niatan baik kemajuan Kabupaten Seluma yang lebih baik maka tugas kita sebagai masyarakat ajo menjadi pemilih yang cerdas dan para timses saling adu gagasan adu program adu visi dan misi bukan justru saling menjatuhkan dan saling menjelekan pasangan satu dengan pasangan gan yang lain.
 
Oleh:
Juli Irawan 
Jurnalis Radar Seluma 
 
 
 

Sumber: