Prosesi Pemakamam Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Digelar Iran

Prosesi Pemakamam Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Digelar Iran

Aksi demo terkait tewasnya pemimpin Hamas--

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Israel menargetkan dan membunuh komandan tinggi Hizbullah, Fuad Shukr dalam sebuah serangan udara di ibu kota Lebanon, Beirut, yang meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

 

BACA JUGA:Popcat (POPCAT) & Mog Coin (MOG) Sudah Listing di INDODAX

BACA JUGA:Honda Brio Harga Terjangkau DP Rendah Cicilan Relatif Menguasai Penjualan Mobil Terbanyak Tanah Air

 

Khamenei, yang memegang keputusan akhir dalam urusan politik Iran, mengatakan setelah kematian Haniyeh bahwa "adalah tugas kita untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran".

 

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri seremoni pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada hari Selasa lalu.

Atas pembunuhan ini, Pezeshkian mengatakan bahwa "Zionis (Israel) akan segera melihat konsekuensi dari tindakan pengecut dan teroris mereka".

 

Anggota biro politik Hamas Musa Abu Marzuk juga bersumpah untuk melakukan pembalasan, dengan mengatakan: "Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan dibiarkan begitu saja."

 

 

Sumber: