Kuartal ke II 2024, Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.532,35 Triliun
Kuartal ke II 2024, Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.532,35 Triliun --
BACA JUGA:Mitsubishi Mobil SUV Tangguh Pajero Sport Diluncurkan di Indonesia Buatan Pabrika Otomotif Jepang
BACA JUGA:Mencari Sensasi Game Peperangan yang Efik? Berikut Daftar Game Perang Paling Efik di Tahun 2024!
Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang memadai. “Sampai dengan Juni kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only di level optimal mencapai 332%,” tutur Darmawan.
Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun berhasil dijaga di level 0,86% per Juni 2024. Kian membaik, bila dibandingkan periode Juni 2023 yang sebesar 0,98%.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif Bank Mandiri yang sangat prudent dan konservatif dalam menjaga kualitas aset di level yang terjaga,” ungkap Darmawan.
Pertajam Transformasi Bisnis
Fungsi intermediasi tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 15,4% YoY menjadi Rp 1.651 triliun di Kuartal II 2024. Darmawan menambahkan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 17,9% secara tahunan, yang ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar 23% YoY menjadi Rp 612 triliun dan tabungan yang meningkat 13,4% YoY menjadi Rp 626 triliun.
Pertumbuhan tersebut pun turut mendorong komposisi rasio dana murah (CASA Ratio) terus meningkat mencapai 79,7% secara bank only, level tertinggi dalam sejarah Bank Mandiri. Pencapaian ini ikut berkontribusi menjaga biaya dana atau Cost of Fund (CoF) bank only di level yang rendah sebesar 2,08%.
Sumber: