Kisah Putra - Putra Nabi Yaqub AS

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Nabi Yaqub AS merupakan putra dari Nabi Ishaq AS cucu dari Nabi Ibrahim AS Nabi Ishaq AS memiliki beberapa keturunan sebanyak 12 anak laki-laki yang bernama Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin serta 2 anak perempuan yang bernama Dina dan Yathirah.

Allah SWT menyebut nama Nabi Yaqub AS dalam Al-Qur'an sebanyak 18 kalia diantaranya sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 136 berbunyi:

وۡلُوۡٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنۡزِلَ اِلَيۡنَا وَمَآ اُنۡزِلَ اِلٰٓى اِبۡرٰهٖمَ وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَاِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ وَ الۡاَسۡبَاطِ وَمَآ اُوۡتِىَ مُوۡسٰى وَعِيۡسٰى وَمَآ اُوۡتِىَ النَّبِيُّوۡنَ مِنۡ رَّبِّهِمۡ‌ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡهُمۡ وَنَحۡنُ لَهٗ مُسۡلِمُوۡنَ

Artinya: 

Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.” (QS Al-Baqarah 136)

BACA JUGA:Kisah Nabi Ishaq AS Putra Nabi Ibrahim. AS

Suatu ketika dalam perjalanan ke rumah ayahandanya Nabi Ishaq AS, Nabi Ya'qub AS mendapat kabar bahwa sang istri Rahil melahirkan anak ketiga belas untuknya, yakni seorang anak laki-laki yang dinamai Bunyamin, memperoleh dua putra dari Rahil membuat Nabi Ya'qub AS merasa terikat dengan Rahil, sehingga putra-putra Rahil yakni Yusuf serta Bunyamin diistimewakan melebihi anak-anak Ya'qub yang lain. 

Sebagai Nabi pilihan Nabi Ya'qub AS dikaruniai Ilmu istimewa dari Allah sehingga Nabi Ya'qub AS sangat mementingkan keselamatan Yusuf sebab terdapat nubuat bahwa Yusuf akan menjadi pertanda yang akan menyelamatkan kehidupan seluruh Bani Israel menghadapi segala kesusahan. Yusuf juga pernah mendapat mimpi nubuat yang bermakna bahwa seluruh saudaranya beserta kedua orang tuanya akan bersujud di hadapan dirinya, bahkan Yusuf mengerti makna mimpi ini adalah pertanda keistimewaan dirinya dibanding anak-anak Nabi Ya'qub AS yang lain.

BACA JUGA:4 Mukjizat Nabi Yakub AS, Berikut Penjelasannya.

Hal ini menimbulkan kebahagiaan pada Nabi Ya'qub AS bahwa Yusuf mewarisi bakat nubuat dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ishaq AS, walaupun ada kekhawatiran pula pada diri Nabi Ya'qub AS apabila saudara-saudara Yusuf mendengar kabar tentang mimpi ini, yang dapat berakibat mereka menjadi bertambah iri sehingga kebencian mereka mengancam keselamatan Yusuf. Nabi Ya'qub AS melarang Yusuf menceritakan mimpi ini kepada saudara-saudaranya, walaupun demikian Yusuf menceritakan mimpi ini yang kemudian memicu rasa benci pada diri saudara-saudaranya.

Dalam cerita Nabi Ya'qub AS disebutkan Oleh sebab perlakuan istimewa terhadap kedua saudara mereka saja, yakni Yusuf dan Bunyamin, maka kesepuluh putra Nabi Ya'qub menduga bahwa ayah mereka hanya hendak memberi berkat warisan kepada putra-putra dari Rahil, istri kesayangan Nabi Ya'qub AS Yahuda bersama kesembilan saudaranya mengadakan siasat supaya Yusuf tidak mendapat bagian dari anugerah waris. Mereka belajar dari tindakan ceroboh Simeon dan Lawwy, sehingga Yahuda memohon izin terlebih dahulu kepada ayahnya untuk mengadakan perjalanan bersama-sama Yusuf. Walaupun semula menolak usulan putra-putranya sebab khawatir diserang, akhirnya Nabi Ya'qub AS bersedia melepas Yusuf dengan janji bahwa mereka harus membawa pulang Yusuf dalam keadaan selamat.

Nabi Ya'qub AS merasa sangat kecewa ketika mengetahui bahwa mereka pulang tanpa Yusuf, ia mendengar bahwa mereka hanya mendapati baju Yusuf berlumuran darah setelah ditinggalkan seorang diri. Mengetahui ada keanehan dari penjelasan ini, Nabi Ya'qub AS memahami bahwa kesepuluh putranya berupaya memisahkan dirinya dari putra kesayangannya, sehingga mereka tidak benar-benar dapat dipercaya olehnya. Ya'qub menangisi keadaan ini sebab ia merasa tidak lagi dihormati oleh putra-putranya. Terlebih, sosok Yusuf bagi Ya'qub merupakan pertanda pertolongan serta pertanda keselamatan untuk keturunannya; sehingga kehilangan atau kematian Yusuf menjadi pertanda bahwa akhir seluruh keturunannya akan segera terjadi. Bertahun-tahun kemudian, firasat Ya'qub mendekati kebenaran ketika terjadi musim buruk berkepanjangan yang menghentikan kegiatan bercocok-tanam di negeri Palestina, sehingga seluruh keluarga Ya'qub dilanda kelaparan.

BACA JUGA:Mukjizat Nabi Ishaq AS Yang Termaktub Dalam Al-Qur'an

Lanjutan kisah Nabi Ya'kub AS yaitu ketika masa kelaparan panjang terjadi, kesepuluh putra Nabi Ya'qub AS mencoba untuk mengajak Bunyamin pergi ke Mesir namun Nabi Ya'qub AS menolak hal ini, meski akhirnya ia terpaksa mengizinkan hal ini setelah wabah kelaparan hebat menimpa seluruh anggota keluarga mereka. Walaupun diliputi kepedihan hati, Nabi Ya'qub AS masih memiliki keyakinan kepada Allah bahwa Yusuf akan kembali pada dirinya. 

Sewaktu putra-putra Nabi Ya'qub AS pulang dari perjalanan untuk membeli persediaan makanan di Mesir, Nabi Ya'qub AS merasa heran ketika merasakan keberadaan Yusuf di dekatnya. Hal ini disebabkan baju Yusuf yang dibawa dari Mesir supaya pakaian itu dibasuhkan ke wajahnya, sehingga penglihatan Nabi Ya'qub AS membaik. Mereka juga membawa kabar gembira bahwa Yusuf menjadi seorang panglima Mesir yang berkuasa atas segala kebijakan dan peraturan di tanah Mesir. Yusuf mengundang seluruh keluarga Ya'qub supaya berpindah ke Mesir selama masa kelaparan berlangsung. Pertemuan Nabi Ya'qub AS dengan Yusuf, putra kesayangannya, terasa sangat membahagiakan sebab telah terbukti bahwa Yusuf menjadi pertanda pertolongan dan pertanda penyelamat untuk Nabi Ya'qub AS beserta seluruh keluarganya.

Itulah kisah putra -putri Nabi Yaqub AS yang mana nantinya salah satu anak nya juga menjadi Nabi dan Rasul juga yaitu Nabi Yusuf AS. (djl) 

Sumber: