Petani Sawit Harapkan Harga Pupuk Terus Turun, Agar Bisa Memupuk!
Harga pupuk non subsidi turun--
ILIR TALO, Radarseluma.Disway.Id, = Saat ini harga TBS di pabrik hanya sekitar 2300/kg. Kalau di tingkat toke, hanya berkisar 1800/kg. Harga ini stabil dan belum naik. Ada beberapa RAM yang berani mengambil 2230, jika diantar.
Namun harga pupuk non subsidi masih cukup tinggi. Walau mulai turun. Harga pupuk non subsidi di masyarakat memang telah turun, namun masih mahal. Turunnya harga pupuk non subsidi ini, membuat petani mulai berafas lega. Saat ini harga pupuk urea satu karung Rp 350.000 ribu, sedangkan pupuk KCL karung Rp 360.000 ribu.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Simpang Seluma Disetujui Kementrian PUPR? Kapan Dibangun!
BACA JUGA: BPKH Pasang Patok HL dan HPT di Seluma Utara, Sebagian Turun ke CA
Sebelumnya harga pupuk jenis TSP Rp 430.000 ribu per karung 50 kg, Pupuk NPK 430.000.
Salah satu pemilik toko pupuk Zulhendrizal dikonfirmasi Radarseluma.Disway.Id, menyampaikan harga pupuk turun ini menjadi kabar baik bagi petani, harga pupuk non-subsidi mulai turun. Penurunan ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat tani dalam mengurangi biaya produksi mereka.
Harga pupuk non-subsidi ini sangat dinanti oleh petani, karena biaya produksi yang tinggi menjadi salah satu tantangan utama dalam usaha pertanian. Turunnya harga pupuk, diharapkan petani dapat menghemat pengeluaran mereka dan meningkatkan hasil panen.
Harga pupuk non-subsidi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian secara keseluruhan. Sehingga Biaya produksi yang lebih rendah.
Petani lega diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian mereka, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pasokan pangan lokal dan ekonomi masyarakat setempat.
Sumber: